Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Champions

Ibarat Jodoh di Liga Champions, Ancelotti & Real Madrid Bak Pasangan yang Saling Menyempurnakan

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti baru-baru ini bercerita banyak hal jelang pertarungan final Liga Champions 2023/2024.

Penulis: Dwi Setiawan
ARIC BECKER / AFP
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (tengah) berbicara dengan para pemainnya selama pertandingan sepak bola persahabatan pramusim antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di Stadion AT&T di Arlington, Texas pada 29 Juli 2023. 

"Jadi mau tidak mau, anda harus mau mengikuti perkembangan zaman," tukasnya.

Disinggung terkait laga melawan Borussia Dortmund di final Liga Champions musim inil.

Ancelotti memuji sepak terjang tim asal Jerman itu yang ia anggap sangat layak bermain di final Liga Champions musim ini.

Selebrasi pemain Bourrusia Dortmund setelah Adeyemi mencetak gol. Hasil Bundesliga pekan 27, laga Der Klassiker Liga Jerman antara Bayern Munchen vs Dortmund berakhir dengan skor 0-2, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.
Selebrasi pemain Bourrusia Dortmund setelah Adeyemi mencetak gol. Hasil Bundesliga pekan 27, laga Der Klassiker Liga Jerman antara Bayern Munchen vs Dortmund berakhir dengan skor 0-2, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB. (Instagram Borrusia Dortmund)

Ada beberapa alasan yang membuat Ancelotti sangat takjub dengan perjalanan Borussia Dortmund musim ini di Liga Champions.

Mulai dari penampilan heroik tim tersebut mulai dari grup neraka hingga mampu mencapai partai final.

Lalu, performa bertahan yang solid dan kompak dari lini belakang Borussia Dortmund juga tak luput dari perhatian Ancelotti.

"Mereka jelas layak lolos ke final karena mereka telah tampil luar biasa mengalahkan tim kuat seperti Atletico hingga PSG," puji Ancelotti.

"Mereka adalah tim yang sangat solid dan kompak dengan hadirnya pemain hebat,"

"Penampilan pertahanan mereka khususnya saat melawan PSG menjadi hal yang mengejutkan bagi saya,"

"Sekarang, kami harus memanfaatkan momen final ini, menciptakan laga yang indah dan pengalaman terbaik," tambahnya.

Berbagai refleksi yang disampaikan Ancelotti di atas seakan menjadi tanda keterikatannya dengan Liga Champions.

Antara dirinya dan Liga Champions, Ancelotti seakan menemukan tempat terbaiknya di dunia sepak bola.

Hal itu mungkin terasa wajar mengingat Ancelotti berstatus sebagai salah satu pria tersukses di kompetisi paling elit Benua Biru tersebut.

Ketika menjadi pemain, Ancelotti berhasil memenangkan gelar Liga Champions sebanyak dua kali.

Sementara saat menjadi pelatih, koleksi gelar Liga Champions yang dimenangkan Ancelotti sudah empat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved