Rabu, 1 Oktober 2025

Timnas Indonesia

Dua Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Gabung Como 1907 dengan Status Bebas Transfer

Kualitas keduanya pun bukan sembarangan karena tampil menjadi andalan Timnas Indonesia di partai-partai terakhir. Siapa mereka? Simak di sini.

@instagram Thom Haye
Dari kiri ke kanan para pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan, Thom Haye, dan Hokky Caraka dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

TRIBUNNEWS.COM - Koneksi antara Como 1907 dan para pemain Timnas Indonesia diprediksi bisa terjadi untuk pertandingan Serie A Liga Italia musim depan.

Diketahui, Como 1907 yang notabene dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia berhasil promosi ke kasta utama Italia setelah bertengger di klasemen akhir Serie B musim ini.

Klub yang dimiliki Bos PT Djarum, Hartono Bersaudara, bakal berkompetisi dengan level lawan sekelas Inter Milan, AC Milan, Lazio hingga Juventus.

Tentu kabar baik ini bisa bertambah jika terdapat pemain Timnas Indonesia yang bisa bergabung ke Como 1907 di bursa transfer musim panas ini.

Terlebih terdapat kans adanya kesepakatan bebas transfer untuk para pemain Timnas Indonesia.

Hal ini dikarenakan para pemain Timnas Indonesia belum mendapatkan kontrak pembaharuan dari masing-masing klubnya.

Adapun dalam ulasan kali ini, terdapat dua pemain Timnas Indonesia yang bisa menjadi incaran dari Como 1907.

Perayaan pemain Como 1907 promosi ke Serie A, Djarum Group kena cipratan pujian
Perayaan pemain Como 1907 promosi ke Serie A, Djarum Group kena cipratan pujian (Instagram @comofootball)

Kualitas keduanya pun bukan sembarangan karena tampil menjadi andalan Timnas Indonesia di partai-partai terakhir.

Lantas siapa sajakah pemain Timnas Indonesia yang bisa diboyong Como 1907 dengan status free transfer? Berikut ulasannya.

Dua Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Gabung Como 1907

Baca juga: 3 Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara: Pemilik Como 1907, Keluarga Terkaya Indonesia di Tahun 2024

1. Marselino Ferdinan

Diketahui, Marselino Ferdinan merupakan pemain rutin Timnas Indonesia di level senior maupun kategori umur.

Pemain yang baru berusia 19 tahun ini telah tampil dalam ajang Piala Asia senior, Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Piala Asia U23 2024 kemarin.

Lebih lanjut Marselino Ferdinan saat ini masih berstatus milik klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.

Namun kontrak dari Marceng -sapaan Marselino- bakal habis di akhir musim (Juni 2024).

Walhasil Marselino Ferdinan bisa menjadi salah satu opsi Como 1907.

Dengan harga pasar Rp 5,21 miliar, merupakan sesuatu yang mudah untuk membayar Marselino Ferdinan per musim.

2. Thom Haye

Serupa dengan Marselino Ferdinan, pemain naturalisasi Timnas Indonesia Thom Haye juga akan purna tugas di SC Heerenveen akhir musim ini.

Tertulis di Transfermarkt, kontrak Thom Haye juga bakal berakhir pada Juni 2024.

Adapun diperkirakan kans perpindahan pemain yang mencatatkan debut pada agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu bia lebih besar daripada Marselino Ferdinan.

Pasalnya The Profesor -julukan Thom Haye- memang telah melanglang buana di kompetisi Eropa.

Bahkan tercatat Thom Haye pernah membela klub Serie A Italia yaitu, Lecce pada musim 2018/2019.

Maka bukan tak mungkin Thom Haye bakal kembali ke Serie A dengan Como 1907.

Lebih lanjut Thom Haye sendiri memilik jam terbang baik dalam level klub.

Ambil contoh dalam musim ini saja, pemain 29 tahun itu belum hanya absen dua kali dan selebihnya tampil 32 pertandingan di Eredivisie Belanda.

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye melakukan selebrasi setelah mencetak gol untuk timnya, SC Heerenven di Eredivisie.
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye melakukan selebrasi setelah mencetak gol untuk timnya, SC Heerenven di Eredivisie. (Instagram @thomhaye)

Sejarah Relasi Pemain dan Pemilik Klub Asal Indonesia

Jalinan relasi pemain serta pemilik klub asal Indonesia memang kerap tersaji dalam sejarah.

Sosok yang membuktikan hal tersebut ialah Syamsir Alam, pemain Timnas Indonesia U23 pada tahun 2011 silam.

Jebolan SAD Uruguay ini sempat membela dua klub abroad yaitu, CS Vise dan DC United.

Secara fakta, dua-duanya terdapat sumbangsih pengusaha Indonesia sebagai pemilik saham klub.

Pemain Timnas Indonesia pada masanya, Syamsir Alam
Pemain Timnas Indonesia pada masanya, Syamsir Alam (Instagram Syamsir Alam)

Pertama, saat Syamsir Alam hijrah ke Vise tahun 2011 - 2014 silam, saham klub waktu itu dimiliki oleh Bakrie Group.

Selain Syamsir, klub kasta kedua Liga Belgia tersebut juga mendapatkan tanda tangan Alfin Tuasalamony hingga Yandi Sofyan.

Namun kini bekas klub milik Bakrie Group tersebut telah bangkrut setelah berganti pemilik pada awal musim selanjutnya (2014/2015).

Adapun di sela-sela karier bersama Vise, Syamsir Alam juga pernah hijrah ke klub milik penghusa lainnya.

Yap, Di paruh musim 2013/2024, striker yang kini berusia 31 tahun tersebut dipinjamkan ke DC United, klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.

Saat itu juga DC United di bawah kepemilikan Erick Thohir.

Kita ketahui pria yang saat ini menjabat Ketua Umum (Ketum) PSSI memang aktif sebelumnya dalam dunia usaha.

Selain DC United, nama Erick Thohir juga sempat beken saat membeli Inter Milan pada 2016 silam.

Adapun kiprah Syamsir Alam bersama klub milik Erick Thohir waktu itu hanya berjalan selama paruh musim.

Selanjutnya Syamsir Alam kembali ke CS Vise hingga berstatus tanpa klub di akhir musim 2014/2015.

Pemilik Klub DC United, Erick Thohir (kiri), bersalaman sambil memperlihatkan kostum DC United bersama pemain muda Indonesia, Syamsir Alam (kanan) yang baru saja direkrut, di Hotel Four Seasons Jakarta, Sabtu (2/2/2013). Syamsir (20) akan berkostum DC United selama satu tahun dengan status loan (pinjam) dari klub lamanya CS Vise asal Belgia. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pemilik Klub DC United, Erick Thohir (kiri), bersalaman sambil memperlihatkan kostum DC United bersama pemain muda Indonesia, Syamsir Alam (kanan) yang baru saja direkrut, di Hotel Four Seasons Jakarta, Sabtu (2/2/2013). Syamsir (20) akan berkostum DC United selama satu tahun dengan status loan (pinjam) dari klub lamanya CS Vise asal Belgia. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Dengan percontohan Syamsir Alam, hal ini membuktikan relasi antara penguasaha dan para pemain Timnas Indonesia bisa terjalin.

Dengan demikian, promosinya Como 1907 bisa membawa kans pemain Timnas Indonesia untuk abroad lebih tinggi.

Tentu ini termasuk barang menggiyurkan, karena berkesempatan merasakan atmosfer Serie A Italia.

Terlebih Como 1907 sendiri telah membuktikan dengan beberapa staf pelatihnya yang merupakan bakat dari Indonesia.

Sebut saja eks striker Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.

Yap, 'Kurus' -julukan Kurniawan- kini menjadi staf kepelatihan dari Como U19.

Kurniawan Dwi Yulianto saat menjadi staff kepelatihan dari Como 1970.
Kurniawan Dwi Yulianto saat menjadi staff kepelatihan dari Como 1970. (Instagram Kurniawan Dwi Yulianto)

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved