Ada Apa dengan Malaysia? Terjadi Serangan Beruntun Terhadap Pemain Bola

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA -  Ada apa dengan Malaysia?

Dalam beberapa hari terakhir tiga  pesepakbola yang membela Timnas negara itu diserang orang tak dikenal.

Catatan Tribunnews.com, sejauh ini ada tiga pemain bola Malaysia diserang orang tak dikenal.

Mereka adalah Faisal Halim, Akhyar Rashid, dan Safiq Rahim.

Safiq Rahim terakhir kali diserang orang tak dikenal saat berada di sekitar markas latihan Johor Darul Ta'zim (JDT), Selasa (9/5/2024) malam waktu setempat.

Dia dipukul orang bermotor dengan benda tumpul ke area kaca mobil bagian belakang dari Safiq Rahim.

Tak cukup di situ, pelaku juga sempat berhenti tepat di depan mobil dan menodongkan senjatanya.

Atas kejadian itu, kaca mobil dari Safiq Rahim pecah.

Sebelumnya, dua pemain Harimau Malaya yakni Akhyar Rashid dan Faisal Halim juga mendapatkan teror dari sosok OTK.

Untuk kejadian Akhyar Rashid terjadi paling awal yakni, Kamis (2/5/2024) minggu lalu.

Baca juga: PDRM Sebut Ada Kesamaan Modus Penyerangan Faisal Halim dan 2 Pemain Timnas Malaysia Lainnya

Pemain bek-kiri Timnas Malaysia itu mengalami pencopetan yang juga diwarnai penondongan setelah turun dari kereta (sejenis MRT) di sekitar Kota Kuala Terengganu.

Atas tragedi itu, Akhyar Rashid kehilangan dompet hingga telepone genggamnya.

Tak cukup di situ, Akhyar Rashid juga mendapatkan perwatan karena pelaku juga memberikan pukulan dengan benda tumpul ke area kepala.

Lalu untuk Faisal Halim mengalami teror yang lebih lebih tragis daripada Akhyar Rashid.

Pemain yang dijuluki Cristiano Ronaldo-nya Timnas Malaysia ini disiram OTK dengan air keras pada Minggu (5/5/2024).

Apakah Karena Suporter Malaysia Kecewa?

Dalam beberapa bulan terakhir suporter Malaysia kerap melampiaskan kekecewaannya terhadap prestasi Timnas negara tetangga Indonesia itu.

Hal itu bisa dilihat dari media sosial di Malaysia.

Dimulai ketika Timnas senior Malaysia tak lolos di fase grup ajang Piala Asia 2023, Januari 2024 lalu.

Netizen di Malaysia kecewa dan dituangkan melalui media sosial.

Kala itu beberapa diantara mereka membandingkan dengan prestasi Timnas Indonesia yang moncer akhir-akhir ini.

Terbaru, Timnas U23 Malaysia juga gagal di Piala Asia U23.

Bahkan seorang tokoh sepak bola asal Malaysia yakni  Raja Isa Raja Akram Shah memberikan dukungan kepada  Timnas Indonesia U-23 agar bisa lolos ke Olimipade melawan Guiena.

CEO Selangor FC (Malaysia), Johan Kamal Hamidon, yang timnya ikut bertanding dalam  RCTI Premium Sports di Jakarta International Stadium (JIS) pada 30 Mei – 2 Juni 2024 mendatang memberikan pujian kepada Timnas U23 Indonesia.

Bahkan ia menyebut prestasi Timnas Indonesia yang mulai meningkat membuat publik sepakbola Malaysia cemburu.

Untuk itu kehadiran timnya di Jakarta nanti juga sekaligus untuk mempelajari sepakbola Indonesia.

“Kami pikir ini tantangan yang baik karena sepakbola Indonesia kian meningkat liganya, suporternya luar biasa dan Timnasnya pun baru-baru ini buat kita di Malaysia juga senang tapi juga jealous sedikit,” kata Johan.

“Bayak yang kita belajar dari teman-teman Indonesia. Jadi ya kita tidak sabar main di isni, bermain sambil belajar. Ya, Insha Allah kita bisa menang dan jadi juara,” sambungnya.

Hal senada juga dikatakan pelatih Sabah FC, Datuk Ong Kim Swee.

Menurutnya turnamen yang diikuti tim-tim besar ini bakal membuat timnya banyak mendapat pengalaman.

Lebih lagi, tim-tim dari Indonesia yang mana kompetisi di Indonesia telah menghasilkan Timnas Indonesia yang mulai berprestasi.

“Dengan adanya persahabat dengan mutu yang tinggi ini terutama dengan Persija dan Semarang, saya kira ini akan memberikan impact yang bagus buat kami,” ujar Datuk Ong Kim Swee.

“Seperti yang pak Johan katakana kita cemburu dengan apa yang Indonesia lakukan dan pasti kita ingin juga mempelajari tentang kejuaraan ini dan untuk meningkatkan mutu sepakbola Malaysia,” pungkasnya.