Liga Inggris
Semua akan Manchester City pada Waktunya, Arsenal Cuma Ngandelin Kata Terpeleset di Jalur Juara
Performa gila, konsisten dan sulit dihentikan mampu dipertunjukkan Manchester City setiap kali memasuki fase akhir kompetisi Liga Inggris.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Kekalahan lawan Everton pada laga Derby Merseyside menjadi alasan sementara tercoretnya Liverpool.
Hasil negatif yang diderita Liverpool secara tidak langsung menjadi keuntungan bagi Arsenal dan Manchester City.
Karena baik Arsenal dan Manchester City bisa fokus dengan berdua saja berperang memperebutkan gelar.
Merujuk pada klasemen, Arsenal memang masih memimpin jalur juara dengan 77 poin dari 34 laga.
Hanya saja jarak poin tersebut belum sepenuhnya aman, karena The Citizens membayangi dari urutan kedua.
Dengan catatan 76 poin, Manchester City diuntungkan dengan catatan satu tabungan laga sisa.
Jika mampu memanfaatkan satu laga sisa itu untuk meraih tiga poin, maka The Citizens bakal kembali ke puncak.
Seandainya skenario itu terjadi, laga hidup mati akan dijalani Arsenal dan Manchester City pada empat laga kedepannya.

Manchester City tentu diuntungkan dengan jarak poin dan sisa lawan yang akan mereka hadapi.
Lawan Manchester City pada sisa laga musim ini cenderung lebih mudah ketimbang Arsenal.
Jika Arsenal masih melawan tim seperti Tottenham Hotspur, Manchester United hingga Everton.
Manchester City praktis hanya memiliki lawan terberatnya tak lain yakni Tottenham Hotspur.
Selain Tottenham Hotspur, Manchester City hanya akan melawan Nottingham Forest, Wolves, Fulham dan West Ham saja.
Melihat jadwal laga sisa tersebut, Manchester City tentu lebih diuntungkan dengan Arsenal.
Berkaca dari fakta tersebut, Arsenal barangkali tidak hanya wajib memenangkan laga sisa musim ini.
Melainkan juga berharap Manchester City sesekali terpeleset jika mereka ingin meraih gelar juara.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.