Liga 1
3 Fakta saat Persikabo Degradasi dari Liga 1: Rekor Kelam hingga Catatan Apik Flavio Silva
Setidaknya terdapat tiga fakta yang mengiringi nasib apes dari Persikabo untuk degradasi dari Liga 1. Berikut ulasannya.
Rinciannya, tiga kali imbang dan sisanya menerima kekalahan.
Padahal Persikabo termasuk aktif dalam perombakan tim.
Pada musim ini, Persikabo telah mengganti tiga kali pelatih kepalanya.
Yap, Persikabo mulanya dibesut oleh pelatih asal Singapura, Aidil Sharin Sahak.
Namun, manajemen Persikabo memutus kontrak Aidil Sharin Sahak setelah menuai hasil buruk hingga pekan ke-4.
Lalu, Persikabo sempat juga menugasi eks pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.
Coach Aji juga kurang maksimal hingga mengahadirkan 13 kekelahan selama 20 pekan.
Berlanjut, kini Persikabo berada di tangan eks pelatih legendaris Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.
Namun, pelatih yang juga menangani Persikabo pada musim lalu tersebut juga merajuk hasil buruk saat menukangi tim.
Djadjang Nurdjaman yang masuk pada momen krusial Persikabo tak bisa mendongkrak performa selama dua pertandingan terakhir.
Walhasil kini coach Djanur gagal menyelematkan Persikabo dari jurang degradasi.

3. Striker Persik Kediri Borong 5 Gol
Momen degradasi Persikabo diwarnai oleh penampilan apik dari striker Persik Kediri Flavio Silva.
Yap, bomber berpaspor Portugal ini berhasi mencatatkan glut -isitilah lima gol- ke gawang yang dijaga Syahrul Trisna.
Bomber asal Portugal ini menjadi pemain pertama yang mengukir rekor tersebut pada musim ini.
Catatan ini juga membuat Flavio Silva menambah koleksinya menjadi 19 gol pada musim ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.