Liga Champions
Barcelona vs Napoli: Barca di Atas Angin, Lamine Yamal Kejar Rekor Pencetak Gol Termuda
SETELAH imbang 1-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, juara La Liga Spanyol, Barcelona akan kembali bertemu juara Serie A, Napoli.
Barcelona vs Napoli: Barca di Atas Angin, Yamal Kejar Rekor Pencetak Gol Termuda, Napoli Bangkit
TRIBUNNEWS.COM- SETELAH imbang 1-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, juara La Liga Spanyol, Barcelona akan kembali bertemu juara Serie A, Napoli pada leg kedua di Stadion Olimpic Lluis Companys, Rabu (13/13) dini hari.
Dalam leg pertama di Stadion Diego Maradona (22/2) lalu, mesin gol Barca, Robert Lewandowski membawa timnya unggul dengan gol yang indah, memanfaatkan assists dari Pedri di menit ke-60.
Namun, menit ke-75, penembak jitu tuan rumah, Victor Osimhen, menyamakan kedudukan dalam penampilan perdananya sejak kembali dari Piala Afrika.
Meskipun gol ke-12 Lewandowski dalam sistem gugur di Liga Champions tak cukup membuat pasukan Xavi Hernandez unggul di leg pertama, mereka akan tampil penuh semangat untuk leg kedua ini.
Tampil di kandang sendiri, pasukan La Blaugrana membawa rekor mentereng tak terkalahkan dalam lima pertemuan dengan Il Partenopei.
Jika dini hari nanti mereka bisa menyingkirkan Napoli dari Eropa untuk ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir, hal itu akan membuat klub asal Catalan ini tampil di perempat final untuk pertama kalinya sejak tahun 2020.
Sejak Xavi mengumumkan akan hengkang akhir musim dari Barca, tim Catalan ini menunjukkan performa meyakinkan. Setelah kemenangan 1-0 atas Mallorca lewat gol luar biasa Lamine Yamal pada laga terakhir (9/3), Barcelona tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan.
Dan, meskipun pasukannya digerogoti badai cedera, skuat asuhan Xavini ini telah mencatatkan clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir.
Masih tertinggal dari musuh lama Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga, dan telah tersingkir dari Copa del Rey, Barca kini menjadikan Liga Champions sebagai satu-satunya harapan yang bisa dijangkau untuk meraih trofi.
Sejarah menyingkapkan, ketika Blaugrana berhasil menghindari kekalahan tandang di leg pertama Liga Champions, mereka berhasil lolos dalam 20 dari 21 kesempatan sebelumnya.
Masalahnya, mereka belum pernah memenangkan satu pun dari empat pertandingan knockout terakhir sejak mengalahkan Napoli dalam 'Derbi Maradona' empat tahun lalu.
Sementara itu Napoli justru dibebani oleh sejarah kegagalan untuk bangkit dari ketertinggalan di leg pertama dalam kompetisi UEFA. Mereka tersingkir dalam 11 pertandingan terakhir saat gagal unggul lebih dulu dalam pertandingan tandang.
Napoli tampil mengejutkan tahun lalu di bawah asuhan Luciano Spalletti dengan menembus perempatfinal Liga Champions. Namun, suksesornya, Rudi Garcia, dan Walter Mazzarri gagal memenuhi target sebagai juara Serie A, dan juga terseok-seok sebagai runner-up Grup C di UCL.
Tak ampun, keduanya dipecat. Pelatih sementara Francesco Calzona kembali ke Naples hanya beberapa hari sebelum pertandingan pertama bulan lalu.
Liga Champions
50 Gol Haaland Jadi Tercepat di Liga Champions, Pep: Tak Mustahil Pecahkan Rekor Terbanyak Ronaldo |
---|
Nasib Pilu Kevin De Bruyne, Kembalinya ke Etihad Berakhir Pahit, Cuma Diberi 26 Menit Bermain |
---|
Pep Guardiola Tabuh Genderang Perang ke Arsenal usai Tekuk Napoli |
---|
Kata Rashford usai Jadi Pahlawan Kemenangan Barcelona di Liga Champions |
---|
Hasil Lengkap Klasemen Liga Champions: Frankfurt di Puncak, Mantan Tim Kevin Diks Gagal Menang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.