Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga 1

Gema BRI Liga 1 di Solo, Seruan Perdamaian Suporter hingga Cerita UMKM Ikut Rasakan Untung

Gema sepakbola makin meningkat setelah Persis Solo kembali mentas di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia, BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Kolase Tribunnews.com
Gema sepakbola makin meningkat setelah Persis Solo kembali mentas di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia, BRI Liga 1 musim 2022/2023. Kembalinya Laskar Sambernyawa ke Liga 1 memberi dampak positif bagi berbagai sektor, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

"Solo sama Semarang tiap pertandingan pasti panas, tapi setelah itu tidak ada sweeping plat H atau AD."

"Pakai jersey PSIS di Solo aman, kami pakai jersey Persis di Semarang juga aman, kita tetap jaga atmosfernya, biar tetap seru, tapi kita tetap tahu porsi dan batasannya, dan tidak melebihi itu," imbuhnya.

Aksi suporter Persis Solo dan PSIS Semarang melakukan aksi pembentangan spanduk di area tugu dekat Monumen Pers Solo, Jumat (2/9/2022).
Aksi suporter Persis Solo dan PSIS Semarang melakukan aksi pembentangan spanduk di area tugu dekat Monumen Pers Solo, Jumat (2/9/2022). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Agos berharap tidak ada lagi masa kelam dalam persepakbolaan Indonesia.

"Jangan sampai ada lagi korban luka, apalagi nyawa," pungkasnya.

UMKM Es Legendaris Juga Ikut Untung

Selain dari UMKM merchandise suporter, pedagang Es Reformasi juga merasakan dampak positif dari gema BRI Liga 1 di Kota Solo.

Es Reformasi dan Stadion Manahan Solo tampaknya tidak bisa dipisahkan.

Sejak 1998, Es Reformasi didirikan Rahmadi Sutejo (70) di barat Stadion Manahan.

Nama Es Reformasi terinspirasi dari masa reformasi 1998 yang ditandai dengan peristiwa kerusuhan di Solo pada Mei 1998.

"Dulu berdiri di masa reformasi 1998, sejak awal namanya Es Reformasi," ungkap Tejo saat dijumpai di selter Stadion Manahan Solo, Rabu (31/1/2024).

Rahmadi Sutejo (70) pendiri Es Reformasi yang terkenal di Solo. Es Reformasi kini berlokasi di selter kuliner barat Stadion Manahan Solo nomor 55.
Rahmadi Sutejo (70) pendiri Es Reformasi yang terkenal di Solo. Es Reformasi kini berlokasi di selter kuliner barat Stadion Manahan Solo nomor 55. (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Pada awal 2000-an Es Reformasi pindah tempat di utara Stadion Manahan Solo.

Saat ini, Es Reformasi berada di selter kuliner barat stadion nomor 55.

Es Reformasi juga membuka cabang sekitar 1 kilometer dari Stadion Manahan.

Tejo mengatakan, saat Persis Solo bertanding, warung miliknya menjadi ramai.

"Biasanya warung menjadi tempat berkumpul suporter sebelum menuju stadion, jadi ramai kalau pas ada pertandingan," ungkapnya.

"Mereka yang dari berbagai daerah biasanya kumpul dulu di warung," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved