Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga 1

Gema BRI Liga 1 di Solo, Seruan Perdamaian Suporter hingga Cerita UMKM Ikut Rasakan Untung

Gema sepakbola makin meningkat setelah Persis Solo kembali mentas di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia, BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Kolase Tribunnews.com
Gema sepakbola makin meningkat setelah Persis Solo kembali mentas di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia, BRI Liga 1 musim 2022/2023. Kembalinya Laskar Sambernyawa ke Liga 1 memberi dampak positif bagi berbagai sektor, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Setelah mengarungi dua musim di Liga 1, naik turunnya penjualan juga dipengaruhi penampilan tim.

"Penjualan tergantung juga dengan performa tim, kalau pas bagus, penjualan juga bagus, begitu juga sebaliknya," ungkap pria kelahiran 27 Agustus 1986 itu.

Bisnis UMKM miliknya kini sudah merambah digital melalui marketplace.

Presiden Pasoepati, Agos Warsoep
Presiden Pasoepati, Agos Warsoep (Instagram @agoswarsoep)

Sepakbola Pemersatu Bangsa

Lebih lanjut, terkait kampanye #BolaPemersatuBangsa, Agos mengamini dunia kulit bundar bisa menjadi medianya.

"Jelas bisa menjadi ajang persatuan, tujuan sepakbola salah satunya untuk persatuan," ungkapnya.

Dari kacamata suporter, Agos memberikan contoh nyata persatuan dari dunia sepakbola.

Momen di mana bersatunya komunitas suporter Solo dan Yogyakarta pada 3 Oktober 2022 tampaknya selalu diingat Agos.

Kala itu pendukung tim Persis Solo, PSIM Yogyakarta, dan PSS Sleman menyatakan damai pasca-insiden Stadion Kanjuruhan, Malang.

Tagar Mataram Islah dan Mataram is Love saat itu cukup menggema di media sosial, diserukan fans Pasoepati (Solo), Brajamusti (Yogyakarta), dan Brigata Curva Sud (BCS/Sleman).

Deklarasi damai itu diketahui dilaksanakan di Prambanan, Klaten, 3 Oktober 2022 malam.

Deklarasi damai suporter PSS Sleman, Persis Solo dan PSIM Yogyakarta, Senin (3/10/2022) malam.
Deklarasi damai suporter PSS Sleman, Persis Solo dan PSIM Yogyakarta, Senin (3/10/2022) malam. (Twitter/fuatfaisal1)

"Di Indonesia, suporter yang bermusuhan dengan yang bersaudara itu lebih banyak yang bersaudara," ungkap Agos.

Ia berharap, seluruh suporter bisa bersekap dewasa.

"Ketika atmosfer sepakbola panas, memang harus dijaga biar tetap panas memang karena di situ serunya, tapi cukup di saat pertandingan itu saja, cukup 90 menit, setelah itu selesai," tekannya.

Ia juga mencontohkan hubungan antara pendukung Persis Solo dan PSIS Semarang yang tersaji dalam Derby Jateng.

Meski kerap berlangsung dengan tensi tinggi, kedua kelompok suporter sama-sama menyuarakan perdamaian.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved