Liga Inggris
2 Kebahagiaan Liverpool Berkumpul, Mo Salah dan Jurgen Klopp Punya Kabar Gembira
Mohamed Salah akan meneruskan perawatan di Liverpool setelah Mesir tersingkir di Piala Afrika. Jurgen Klopp meminta fans tetap mendukung The Reds.
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool meraih kemenangan penting saat turun di ajang Piala FA melawan Norwich City, Minggu (28/1/2024).
Liverpool mengalahkan Norwich dengan skor telak 5-2 dan berhasil melangkah ke babak 16 besar Piala FA.
Meski demikian, ada dua kebahagiaan lain yang didapat Liverpool terlepas dari kemenangan tersebut.
Kebahagiaan pertama datang dari pemain andalan Liverpool, Mohamed Salah.
Penggemar Liverpool tak perlu cemas terkait kelanjutan Salah membela negaranya, Mesir, di Piala Afrika 2023.
Pasalnya, Mesir dipastikan tersingkir dari turnamen tersebut.
Hal itu berdampak pada keadaan Mohamed Salah yang sedang menjalani perawatan cedera punggung di Liverpool.
Sebagaimana diketahui, kubu Liverpool dan Mesir sepakat soal penanganan cedera pemain berambut kribo itu.
Ia akan kembali ke Mesir andai bisa cepat pulih.

Kondisi itu berlaku apabila Mesir terus melaju di fase knockout Piala Afrika 2023.
Dengan gagalnya Mesir, Mo Salah tak perlu lagi kembali ke negaranya setelah pulih dari cedera.
Ia bisa fokus mengembalikan kondisi kebugaran untuk membela Liverpool.
Apalagi Liverpool bakal memiliki jadwal yang tak mudah di Liga Inggris.
Selama 5 hari pertama Februari, The Reds bakal berhadapan dengan tim-tim besar Liga Inggris.
Chelsea dan Arsenal akan mencoba mengadang laju Liverpool di Liga Inggris.
Kembalinya Mo Salah bakal menjadi tambahan luar biasa bagi The Reds ke depannya.
Kebahagiaan kedua datang dari sang pelatih, Jurgen Klopp.
Klopp terus mencoba membesarkan hati para penggemar untuk merelakannya pergi pada akhir musim.
Hal itu menanggapi aksi penggemar The Reds yang tak henti menyanyikan chant tentang dirinya saat pertandingan melawan Norwich.
Di satu sisi ia mengerti dengan kedekatan yang terjalin antara Klopp dan penggemar.
Di sisi lain, pelatih asal Jerman itu meminta suporter tak terlalu membesar-besarkan.
Klopp menilai dirinya tak patut dirayakan dengan gegap gempita.

"Saya mengerti, itu sangat emosional. Saya harus memastikan diri tidak berada pada posisi itu," ungkap Klopp dikutip dari This Is Anfield.
"Saya mengatakan mereka tidak harus melakukannya karena saya tahu hubungan kami seperti apa."
"Dalam permainan ini, Anda harus menjadi ksatria dan tidak merayakan orang tua seperti saya ini di pinggir lapangan," paparnya.
Meski demikian, Klopp juga menegaskan hal lain pada kesempatan di luar ini.
Ia baru akan emosional pada momen dirinya benar-benar mengumumkan perpisahan di akhir musim.
Publik Anfield akan menjadi saksi air mata Klopp yang kemungkinan besar akan tertumpah pada hari perpisahan tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.