Piala Asia 2023
Reaksi Tim Pelatih Timnas Indonesia soal Kasus Masak Mi Instan di TC Piala Asia 2023
Tim pelatih Timnas Indonesia memberikan tanggapan setelah salah satu penggawa Garuda yang mengikuti TC Piala Asia 2023 memasak mi instan.
TRIBUNNEWS.COM - Skuad Timnas Indonesia yang sedang menjalani TC atau pemusatan latihan di Turki untuk Piala Asia 2023 mendadak heboh.
Pasalnya ada pemain Timnas Indonesia yang mengikuti TC kedapatan memasak mi instan di dalam kamar hotelnya.
Sontak saja, hal tersebut membuat heboh penggemar sepak bola dan Timnas Indonesia.

Tak perlu waktu lama bagi tim pelatih Timnas Indonesia memberikan komentar terkait hal tersebut.
Bisa dibilang, tim pelatih memiliki satu suara yang sama untuk menanggapi isu di atas.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, menjabarkan lebih lanjut sikap yang diambil tim pelatih.
Menurutnya, pelatih Shin Tae-yong sudah mengetahui kejadian pemasakan mi instan tersebut.
Pelatih asal Korea Selatan itupun memilih untuk menegur pemain yang bersangkutan.
"Sudah ditegur Coach Shin," ungkap Nova Arianto dikutip dari Wartakota.
Shin Tae-yong juga menginginkan para pemain tak mengulang hal serupa.
Tim pelatih ingin para pemain lebih giat dan hati-hati dalam menjaga kondisi tubuh dan kebugaran menjelang Piala Asia 2023.
Pasalnya gelaran Piala Asia 2023 tak akan lama lagi berlangsung.
Para pemain sekiranya mengurangi risiko-risiko atau hal-hal yang bisa menimbulkan efek negatif selama mengikuti Piala Asia 2023 mendatang.
"Selain pemain bersangkutan, termasuk semua pemain diingatkan untuk menjaga kondisinya," lanjut Nova Arianto.
"Karena kami sudah kerja keras selama di Turki."
"Jangan hilang gara-gara kondisi pemain tidak baik karena asupan makanan," paparnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Ketiban Untung, Jepang Dipastikan Tampil Tanpa Kaoru Mitoma di Piala Asia 2023
Terlepas dari adanya masalah itu, pelatih Shin Tae-yong tetap optimis dengan tim asuhannya.
Ia terus menggeber latihan Ramadhan Sananta dan kolega menjelang Piala Asia 2023.
Pelatih asal Korea Selatan itu telah mempersiapkan strategi khusus untuk membongkar pertahanan lawan.
"Latihan hari ini fokus bagaimana kita meruntuhkan lini lawan," ujar pelatih 53 tahun itu.
"Kita pakai cara passing pendek, dan di ruang kecil itu bagaimana kita bisa passing dan orang ketiga yang bergerak," lanjut dia.
Selain itu, Shin Tae-yong juga melakukan penguatan stamina serta fisik pemain dengan intensitas yang tinggi.
"Mereka juga akan merasa lelah dan pegal."
"Hal ini karena sebelum berangkat ke Qatar, saya membuat jadwal atau program latihan dengan intensitas tinggi," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Wartakotalive.com/Alfarizy Aji Fadhillah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.