Sorotan Liga Inggris: Perjalanan Arsenal Melawan Takdir & Kutukan Dimulai Lawan West Ham

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik mewarnai perjalanan Arsenal dalam melawan takdir dan kutukan buruk di Liga Inggris musim 2023/2024.

Diketahui, Arsenal saat ini berhak mengklaim status sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris pada periode natal.

Hasil imbang melawan Liverpool dengan skor 1-1 di Stadion Anfield, Minggu (24/12/2023) membuat posisi Arsenal tak tergoyahkan di puncak klasemen.

Dengan raihan 40 poin, Arsenal berhak unggul satu angka dari Liverpool dan Aston Villa selaku pesaing terdekatnya.

Baca juga: Jadwal Boxing Day Malam Ini: Newcastle Pembuka, Liverpool & Manchester United Main Dinihari

Keberhasilan Arsenal mengamankan posisi puncak klasemen sebelum hari natal seakan mengulangi capaian musim lalu.

Pada musim lalu, Arsenal juga berhak menempati posisi teratas pada periode natal dengan 37 poin.

Hanya saja memang, Arsenal gagal mempertahankan posisi tersebut setelah dikudeta Manchester City pada akhir musim.

Status Arsenal sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris pada periode natal memang menyisakan berbagai sorotan.

Termasuk sorotan kutukan yang dirasakan Arsenal setiap kali menjadi pemuncak klasemen sebelum malam natal.

Ya, Liga Inggris memang memiliki pola unik dalam melahirkan juara-juara hebat dalam setiap musimnya.

Salah satunya lewat pola klub yang berhasil menjadi pemuncak klasemen periode natal.

Kerapkali bakal menjadi juara utama pada akhir musim tersebut.

Pola tersebut sudah terjadi berulang kali terjadi terutama sejak era Liga Inggris berubah pada tahun 1992 silam.

Pada musim 1993/1994, Manchester United mengawali pola tersebut dimana Setan Merah keluar sebagai juara setelah memuncai klasemen pada periode natal.

Pada musim berikutnya, gantian Blackburn Rovers yang mengejutkan dunia dengan menjadi juara Liga Inggris.

Bahkan dalam 14 tahun terakhir, 10 juara diantaranya sukses memuncaki puncak klasemen pada periode natal.

Berkaca dari fakta tersebut, status pemuncak klasemen pada periode natal seakan menjadi tanda positif bagi tim tersebut.

Hanya saja memang pemuncak klasemen pada saat natal juga tidak menjamin bakal menjadi juara akhir musim.

Liverpool dan Arsenal menjadi dua klub yang merasakan nasib apes tersebut.

Dilansir Opta, Liverpool sudah lima kali menjadi pemuncak klasemen saat natal tapi gagal menjadi juara akhir musim.

Momen memilukan itu terjadi saat Liverpool mengarungi kompetisi tahun 1996, 2008, 2013, 2018 dan 2020.

Begitupula dengan Arsenal sudah beberapa kali mengalami nasib serupa dengan Liverpool.

Bahkan, momen pilu yang dirasakan Arsenal terjadi pada musim lalu dimana mereka harus puas jadi runner-up pada akhir musim.

Jika dihitung, Arsenal sudah tiga kali gagal juara meskipun berstatus sebagai pemuncak klasemen pada saat natal.

Masing-masing pada tahun 2002, 2007 dan 2022 dimana Arsenal gagal mempertahankan posisi puncak pasca natal.

Kini, Arsenal akan berupaya melawan takdir dan kutukan buruk itu dalam mengarungi paruh musim kedua kali ini.

Status pemuncak klasemen Liga Inggris pada periode natal seakan menjadi beban sekaligus tantangan bagi Arsenal untuk menaklukkan kutukannya tersebut.

Dengan menyisakan 20 laga sisa, perjalanan Arsenal untuk mempertahankan posisi puncak jelas tidak mudah.

Hal ini mengingat Arsenal butuh konsistensi sekaligus keberuntungan untuk mencapai titik tersebut akhir musim.

Dan perjalanan panjang Arsenal untuk menuju titik akhir musim akan dimulai pekan ini tepatnya pada matchday ke-19.

Arsenal dijadwalkan akan melawan West Ham di Stadion Emirates dalam laga Boxing Day, Jumat (28/12/2023).

Laga melawan West Ham akan menjadi langkah pertama Arsenal dalam mengarungi padatnya paruh kedua musim ini.

Kemenangan jelas dibutuhkan Arsenal untuk bisa mengamankan posisi puncak klasemen Liga Inggris.

Selain itu, kemenangan juga akan membuat pemain Arsenal makin percaya diri menatap laga-laga berikutnya.

Layak dinanti seberapa konsisten Arsenal bisa mendulang kemenangan hingga pada akhirnya mampu keluar sebagai juara akhir musim ini?

Jikalau mampu keluar sebagai juara pada akhir musim ini, Arsenal secara tidak langsung berhasil mengalahkan takdir sekaligus memutus kutukan buruk sebagai pemuncak klasemen saat natal.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)