Liga 1
Penyesalan Datang di Akhir, Bhayangkara FC Dulu Pernah Tolak Gustavo Almeida dan David da Silva
Bhayangkara FC yang kini terseok-seok ingin keluar dari zona degradasi ternyata pernah tolak mentah-mentah top skor, Gustavo Almeida dan David da Silv
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Sebagai gantinya, Bhayangkara FC merekrut Alex Martins.
Selain Gustavo Almeida, David da Silva yang saat ini sama-sama menyandang status top skor sementara Liga 1 musim ini juga pernah ditolak oleh Bhayangkara FC.
Kisah David da Silva dengan Bhayangkara FC memang berakhir pahit. DDS dibuang begitu saja oleh The Guardian meski pernah tampil di Piapa Presiden 2018.

Status David da Silva langsung dicoret ketika kompetisi resmi akan dimulai.
Disebutkan alasan Bhayangkara FC tak jadi merekrut David da Silva lantaran tak lolos tes medis.
Setelah itu, David da Silva ditampung oleh Persebaya dan bisa gacor bersama Bajol Ijo.
Meski kini berseragam Persib Bandung, David da Silva tak pernah melupakan jasa Persebaya yang mau menampungnya kala itu.
"Bagiku (kembali bertemu Persebaya) adalah sebuah kegembiraan. Mereka (Persebaya) merangkulku ketika banyak orang meragukanku,"
"Jadi saya banyak sekali menaruh respect terhadap klub ini, karena di sini mereka memberikan yang terbaik sebagai pemain," terang David da Silva setela laga Persebaya vs Persib, Sabtu (7/10/2023) lalu.
Baca juga: David da Silva Resmi Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Persib, Lewati Capaian Sutiono Lamso
Kini kedua pemain di atas menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Liga 1 musim ini, dengan 14 gol.
Gustavo Almeida sudah menyumbangkan 14 gol bersama Arema FC. Dan kini ia akan menambah pundi-pundi gol bersama Persija Jakarta dengan status pemain pinjaman.
Sementara David da Silva, perlu mengejar gelar top skor pertamanya di Liga 1 Indonesia.
Sedangkan Bhayangkara FC yang menolak dua pemain tersebut masih harap-harap cemas, akankah bertahan di kasta tertinggi atau turun kasta ke Liga 2 musim depan. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.