Italia Menang atas Makedonia Utara 5-2, Chiesa Cetak Brace, Azzurri Kian Dekati Euro 2024 di Jerman

Raspadori dari Italia menghancurkan harapan tim tamu sembilan menit menjelang pertandingan usai dengan gol dari sudut yang rumit di dalam kotak penalti, sementara Stephan El Shaarawy menambahi gol kelima Italia pada masa tambahan waktu.

Spalletti ditanya apakah dia berencana melakukan perubahan untuk pertandingan Ukraina di Leverkusen, Jerman.
“Untuk pertandingan berikutnya, kita harus melihat bagaimana kinerja semua orang, tapi saya tidak memperkirakan banyak perubahan,” ujarnya.

Chiesa mencetak dua gol di babak pertama setelah Matteo Darmian membawa tuan rumah unggul lebih dulu.

Giacomo Raspadori dan Stephan El Shaarawy mengamankan tiga poin di penghujung pertandingan dan dua gol di babak kedua dari Jani Atanasov sempat mengancam malam yang menegangkan bagi Azzurri.

Kemenangan di Stadio Olimpico di Roma membawa Italia ke posisi kedua Grup C di belakang Inggris yang sudah lolos.

Itu berarti tim asuhan Luciano Spalletti hanya perlu bermain imbang melawan tim peringkat ketiga Ukraina di Leverkusen pada hari Selasa (21/11)untuk mengamankan tempat di turnamen musim panas mendatang di Jerman.

"Yang penting kami menang. Kami kebobolan dua gol yang menurut saya tidak pantas kami kebobolan", kata Chiesa.

"Kami lebih positif di bawah asuhan Spalletti, dan itu berarti kami mengambil lebih banyak risiko di lini pertahanan. Kami menunjukkan bahwa kami ingin mendominasi permainan dan kami pantas menang."

Kualifikasi akan membantu juara Eropa itu mengubur hantu kegagalan traumatis tahun lalu untuk lolos ke Piala Dunia kedua berturut-turut.

Makedonia Utara telah menjadi tim momok Italia setelah menggagalkan Italia mendapat tempat di Piala Dunia Qatar dan seri pada pertandingan grup sebelumnya pada bulan September.

Italia, yang kehilangan sejumlah pemainnya karena cedera atau skorsing, mengira mereka telah unggul pada menit ke-13 ketika Raspadori memanfaatkan umpan indah Jorginho.

Tendangan itu dianulir karena offside, namun tuan rumah tidak dapat disangkal dan Darmian menyundul gol pembuka dari umpan silang Raspadori empat menit kemudian.

Itu adalah gol internasional kedua bek Inter Milan Darmian dan yang pertama dalam delapan tahun.

Momok bencana lain muncul ketika Jorginho kembali gagal mengeksekusi penalti dalam seragam Italia lima menit sebelum turun minum.

Tendangan penalti sang gelandang yang gagal di stadion yang sama saat melawan Swiss membuat Italia kehilangan kualifikasi langsung ke Piala Dunia terakhir, namun Jorginho memiliki peluang untuk menebusnya ketika Nikola Serafimov menangani sundulan Federico Gatti. Kali ini upaya dribelnya dengan mudah diamankan oleh Stole Dimitrievski. (Tribunnews/mba)