Jelang Lawan Irak, Jordi Amat Puji Fasilitas Irak, Rumputnya sempurna, Stadion Luar Biasa, Siap Main

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang pertandingan Irak melawan Indonesia, pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat memuji pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh panitia Irak.

“Jujur saja kami merasa sangat diterima. Sejak kami mendarat di Basra. Semua orang di sini sangat ramah dan mereka memperlakukan kami dengan sangat baik,” ucap Jordi.

“Jadi kami sangat senang berada di sini dan fasilitasnya, latihannya sangat bagus, rumputnya sempurna. Stadionnya terlihat luar biasa. Jadi ya, semuanya sudah siap untuk dimainkan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pada ajang ini Indonesia berada di grup F bersama dengan Irak, Vietnam dan Filipina.

Pada periode November ini, Indonesia akan melakoni dua laga away. Setelah dari Irak, Marc Klok dkk. langsung bersiap menghadapi Filipina pada 21 November 2023.

Jordi Amat mengakui bahwa Irak merupakan salah satu tim terbaik di Asia.

Meskipun demikian, Jordi Amat dan para pemain Timnas Indonesia lainnya merasa tak gentar.

Jordi bahkan menjanjikan Skuad Garuda bakal tampil maksimal saat menghadapi Irak.

Bahkan, para pemain Timnas Indonesia tak gentar bermain di hadapan suporter Irak.

Seperti diketahui laga Irak vs Indonesia dikabarkan bakal disaksikan langsung sekitar 65 ribu penonton.

“Ya, menurut saya ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Kami tahu Irak adalah tim yang sangat kuat tapi saya sampaikan kepada kalian bahwa besok Indonesia akan memberikan seratus persen,” kata Jordi Amat dalam sesi pre-match conference, Rabu (15/11/2023).

“Kalian akan melihat 11 pemain berebut bola. Kami telah melakukan persiapan di hari-hari terakhir bagaimana kami bertahan. Kami juga akan mengejutkan mereka,” lanjut Jordi.

“Jadi saya mengharapkan permainan yang sangat bagus. Saya tahu seluruh stadion besok akan penuh. Itu merupakan hal yang bagus bagi negara. Jadi ya, mari kita lihat pertandingan yang bagus besok,” jelas pemain belakang Timnas Indonesia tersebut.

Di sisi lain, pemain kelahiran Spanyol 31 silam itu membeberkan bahwa kehadiran Skuad Garuda di Irak diterima dengan baik.