Jurgen Klopp Punya Kelebihan Di Bidang Manajerial Tak Heran Jika Pamain Menyukainya

TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Kemampuan manajemen Jurgen Klopp merupakan salah satu aset terbaiknya sebagai manajer, dengan banyak pemain menyatakan bahwa Jurgen Klopp adalah manajer favorit mereka.

Gary Neville Juga Favoritkan Jurgen Klopp

Pada tahun 2020, legenda Manchester United, Gary Neville, mengungkapkan bahwa Jurgen Klopp adalah manajer yang paling ingin dia favoritkan selain Sir Alex Ferguson selama kariernya.

Sejak kedatangannya ke Anfield pada tahun 2015, Jurgen Klopp telah mengubah Liverpool menjadi pesaing gelar yang konsisten, kecuali musim lalu.

Ia memimpin Liverpool meraih gelar Premier League pada tahun 2020, setahun setelah mereka mengangkat trofi Liga Champions untuk yang keenam kalinya setelah mengalahkan Tottenham 2-0.

Mainkan Skuad Inti Sepanjang 2019/20

Jurgen Klopp menggunakan skuad inti yang cukup tetap sepanjang musim 2019/20, dengan enam pemain yang tampil dalam 35 atau lebih dari 38 pertandingan. Roberto Firmino, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold selalu tampil.

Hal ini berarti kesempatan bermain bagi pemain lain terbatas, meskipun beberapa anggota muda skuad, termasuk Curtis Jones dan Neco Williams, masih berhasil tampil dalam lima pertandingan yang dibutuhkan untuk mendapatkan medali Premier League.

Namun, Harvey Elliott hanya tampil dalam dua pertandingan selama musim tersebut, sehingga dia tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan medali.

Namun, gelandang itu mengungkapkan bahwa Klopp 'melanggar' aturan Premier League dan memastikan memberikannya sebuah medali agar dia memiliki kenang-kenangan dari musim yang luar biasa itu.

Dalam wawancara dengan Liverpool Echo, Elliott menjelaskan, "Saya tidak yakin apakah itu medali [Klopp], bisa saja miliknya, tetapi saya mendapatkannya pada akhirnya."

"Saya masuk ke ruang ganti setelah parade dan presentasi dan mereka memberikannya padaku. Saya tidak bisa benar-benar menggambarkan perasaan saya - saya hanya sangat senang dan mengirimkan foto-foto kepada ibu dan ayah saya [dengan pesan]: 'Saya punya medali! Saya punya medali!'

Mereka juga ada di stadion, jadi saya bisa pergi ke atas dan menunjukkannya kepada mereka dan merayakannya bersama. Rasanya luar biasa."