Liga 1
Klarifikasi Persita soal Bentrokan Suporter saat Jamu Persis Solo, Manajemen Sebut Ada Provokasi
Persita menyebut telah terjadi tindakan provokatif sejak menit pertandingan dimulai. Batu, besi dan petasan dilemparkan suporter.
Adapun lokasi untuk suporter tamu ialah di tribun timur, yang sebelumnya telah disterilkan terlebih dahulu dari suporter Persita.
Namun apa dikata, tetap terdapat bentrokan di akhir laga.
Kedua kubu saling emosi dan meluapkannya dengan melempar berbagi benda keras seperti batu, besi bahkan petasan.
Persita juga menyebutkan beberapa fasilitas Stadion Indomilk Arena juga dirusak oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Untuk mencegah penumpukan suporter di sekitaran stadion maka pada hari H (22/10), pihak Manajemen, Kepolisian dan Panitia Pelaksana (Panpel) mengambil keputusan untuk memasukan suporter tamu ke tribun timur."
"Namun dengan adanya provokasi sejak awal laga, geseka tak terhindarkan di penghujung pertandingan."
"Lemparan sejumlah benda keras seperti batu, besi bahkan petasan tampak dengan jelas."
"Fasilitas stadion juga dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab," tulis Persita dalam unggahan serupa (24/10).

Persita juga mengklaim sebelum hari H pertandingan telah melakukan tindakan preventif untuk menghalau datangnya suporter tamu.
Langkah manajemen dilakukan dengan berkerja sama dengan Panpel pertandingan kandang Persita.
Berikut poin-poin yang dilakukan Manajemen Persita dalam meredam datangnya suporter tamu ke Indomilk Arena (22/10/2023):
1. Bersurat dengan Manajemen Persis Solo mengenai larangan kehadiran suporter tamu
2. Komunikasi dua arah dengan kelompok suporter Persis Solo agar tidak membiarkan anggotanya away ke Tangerang
3. Membatasi penjualan tiket secara online, satu identitas satu tiket
4. Menonaktifkan fitur pendaftaran identitas baru di pembelian tiket online via website Persita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.