Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Kisah Fenomenal Bek Newcastle Dan Burn, Impian Cetak Gol Liga Champions Tercapai, Sempat Putus Asa

Bek Newcastle United, Dan Burn (31) akhirnya menggapai mimpinya mencetak gol di ajang sekelas Liga Champions.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
FRANCK FIFE / AFP
Bek Inggris Newcastle United #33 Dan Burn mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Newcastle United dan Paris Saint-Germain di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, timur laut Inggris pada 4 Oktober 2023 . 

Dua tahun setelah Newcastle dibeli oleh konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, kemenangan kemarin merupakan kemenangan terbesar di era baru mereka.

"Saya ingat ketika pengambilalihan itu terjadi," kata Burn.

"Saya sedang keluar dengan ayah saya dan saya berpikir, 'Saya pikir saya sudah selesai sekarang, saya tidak akan pernah ke Newcastle. Tiga bulan kemudian, saya dikontrak pada hari tenggat waktu dan sejak saat itu saya langsung menanjak," katanya.

Para pencetak gol pada salah satu malam yang luar biasa di St James's Park adalah para pemain yang jauh dari frase "galacticos", atau para pemain super-elite.

Banyak yang mengira, Newcastle akan merekrut para pemain mega-bintang. Nyatanya, mereka tak lupa mengoptimalkan jasa para pemain lokal.

Longstaff, seperti halnya Burn, tumbuh besar di daerah setempat sebagai penggemar klub. "Bagi saya dan Burny, mencetak gol adalah hal yang tidak nyata.

Ada beberapa orang di sini yang mungkin mengira kami sudah tersingkir. Saya sangat bangga berasal dari Newcastle, saya sangat senang," kata Longstaff.

Perjuangan Dan Burn mendapat pujian dari mantan bek United, Rio Ferdinand. Kepada TNT Sports dia mengatakan,

"Kisahnya sangat fenomenal. Dia memiliki tiket musiman di sini. Jantungnya pasti berdegup kencang. Momen yang luar biasa baginya, keluarganya dan klub ini," kata Ferdinand.

Dia juga memuji gebrakan, dan keberanian Newcastle bermain cepat, dan terbuka di laga ini.

"Mereka memang harus berani. Mereka menekan di atas lapangan namun mereka hampir dihukum. Namun ketika Anda berani, Anda akan mendapatkan ganjarannya," katanya di Daily Mail.

"Ini adalah risiko tinggi tetapi hasil yang tinggi. Itu adalah hasil akhir yang fantastis. Itu adalah satu lawan satu di seluruh lapangan.

Ya, Anda memiliki banyak bintang di lapangan tetapi dia [Eddie Howe] percaya diri dan memercayai para pemainnya. Mereka agresif dan mereka memaksa terjadinya kesalahan melalui tekanan," kata Ferdinand.

Laga baru berjalan 17 menit, The Magpies yang mendapat dukungan penuh dari lebih 50 ribu penonton, sudah memimpin lewat Migue Almiron.

Bermula dari umpan lambung Marquinhos, bola jatuh di kaki Alexander Isak, yang langsung melepaskan tembakan. Gianluigi Donnarumma mampu menepis, tapi bola rebound disambar Almiron.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved