Marcus Rashford Lupa Cara Cetak Gol, Pelatih Manchester United Pilih Pasang Badan

TRIBUNNEWS.COM - Bomber Manchester United, Marcus Rashford menjadi sorotan ketika timnya kalah 0-1 dari sang tamu Crystal Palace pada hasil Liga Inggris pekan ketujuh, Sabtu (30/9/2023) malam WIB.

Marcus Rashford dimainkan pelatihnya Erik Ten Hag selama 77 menit menghadapi Crystal Palace.

Selama berada di atas lapangan, Marcus Rashford nampak minim kontribusi baik secara peluang tembakan maupun umpan untuk rekannya.

Baca juga: Hasil Manchester United vs Crystal Palace Liga Inggris: MU Kalah 0-1, Peluang Elite Menang Sulit

Statistik Sofascore melaporkan bahwa Rashford menyentuh bola sebanyak 61 kali.

Dari segi peluang, bomber andalan Timnas Inggris hanya membuat 2 kali percobaan yang berhasil terblokir pemain lawan.

Bahkan Rashford hanya mampu melakukan drible sukses 2 kali dari 4 percobaannya.

Peforma kurang maksimal Rashford membuatnya digantikan oleh Christian Eriksen.

Keluarnya Rashford juga tidak menghindarkan Manchester United dari kekalahan.

Anak asuh Erik Ten Hag tetap kalah lewat gol tunggal Joachim Andersen menit 25.

Lupa Cara Cetak Gol

Dengan kekalahan Manchester United, nama Marcus Rashford mulai disorot karena lupa cara cetak gol.

Rashfrod memulai musim ini dengan statistik yang cukup buruk, mengingat tugasnya sebagai pencetak gol Manchester United.

Menurut Transfermarkt, pemain berusia 25 tahun itu baru membukukan 1 gol dari 8 kali penampilan di 3 ajang berbeda.

Terakhir kali Rashford membuat gol saat Manchester United tumbang di kandang Arsenal dengan skor 3-1.

Menanggapi masa sulit yang dialami Rashford, arsitek asal Belanda ini pilih pasang badan.

Erik Ten Hag masih yakin bahwa Rasford bisa mengulangi catatan gemilangnya di musim lalu.

Ia percaya Rashford bisa melewati masa-masa sulit ini dan kembali jadi predator gol.

"Saya pikir dia tahu dia bisa melakukan yang lebih baik dari sekarang dan saya yakin itu akan terjadi," buka Erik Ten Hag dikutip dari laman klub.

"Dia bekerja keras dan itu akan terjadi, tapi tidak secara otomatis," tambahnya.

"Tim harus bekerja di sekelilingnya, dan mereka harus berinvestasi banyak."

"Kami harus memperbaiki pengambilan keputusan agar bisa kembali membantunya mencetak gol," tegas juru taktik berusia 53 tahun tersebut.

Menarik dinantikan bagaimana Rashford mengembalikan kepercayaan dirinya.

Tantangan besar berada di pundak Rashford karena musim lalu sukses membuat 30 gol dan 11 assist dari 56 kali tampil.

(Tribunnews.com/Ipunk)