Derita Barcelona Seusai Gagal Datangkan Lionel Messi, Terlilit Utang hingga Laga Sepi Penonton

Bahkan penjualan merchandise Inter Miami juga melonjak 50 kali liper dibandingkan sebelum Lionel Messi datang.

Direktur Komersial Inter Miami, Xavier Asensi mengatakan bahwa Messi tidak hanya memberikan dampak yang luar biasa di atas lapangan.

Menurutnya, Messi juga memberikan keuntungan di luar lapangan, khususnya dalam hal pendapatan klub.

"Ini harus diklarifikasi: Kedatangan Leo, di atas segalanya, adalah untuk menang di atas lapangan," kata Asensi, dikutip dari Daily Mail.

"Jelas, Leo adalah pemain yang paling menjual secara komersial dari semua pemain di dunia."

"Modric, Ramos, Griezmann atau Busquets memberikan sedikit lompatan, tetapi Leo merupakan dimensi lain dalam hal komersial, ia tidak bersifat duniawi."

Inter Miami telah menghasilkan $56 juta pada tahun 2022, yang berarti, jika proyeksi Asensi benar, klub dapat memperoleh rejeki nomplok sebesar $224 juta pada tahun 2024. 

"Sebagai gambaran, pada tahun 2024, kami akan melipatgandakan pendapatan Inter sebelum adanya Leo menjadi empat kali lipat."

Hal itu berbanding terbalik bagi Barcelona sekarang ini.

Diketahui, Barcelona kini sepi penonton hingga dikabarkan juga terlilit utang.

Sebenarnya Barcelona berniat untuk mendatangkan Lionel Messi pada bursa musim panas ini.

Usut punya usut, Financial Fair Play (FFP) menjadi alasan utama kegagal Lionel Messi mendarat ke Bacelona.

Dilansir dari Football Espana, Barcelona kini hanya berhasil menjual tiket sebanyak 20.000 di Stadion Olimpic Lluis Companys di Montjuic.

"Tidak ada keraguan bahwa jumlah tersebut akan lebih tinggi jika Messi ada di sana," tulis Football Espana dalam beritanya.

Football Espana sebelumnya juga mengabarkan pada bulan Juni lalu, Wakil Presiden Ekonomi Eduard Romeu, yang menjelaskan bahwa utang Barcelona mencapai €1,35 miliar.

Bahkan nominal itu belum termasuk utang €1,5 miliar yang diambil untuk mendanai proyek Espai Barca.

(Tribunnews.com/Ali)