Rudi Garcia Sosok Kunci di Napoli, akan Lakoni Debut Sebagai Pelatih pada Laga Lawan Frosinone

TRIBUNNEWS.COM- Rudi Garcia akan melakoni debutnya di Serie A sebagai pelatih baru Napoli pada laga meawan tim promosi Frosinone.

Tim juara bertahan Serie A, Napoli akan berusaha mempertahanan gelar pertama mereka dalam lebih dari tiga dekade.

Ada pertanyaan apakah manajemen baru akan mampu mereplikasi barisan serangan menakjubkan Napoli seperti musim lalu?

Rudi Garcia akan melakukan debut resminya pada hari Sabtu saat Napoli memulai musim 2023/24 melawan tim promosi Frosinone.

Dengan susunan pemain yang mirip dengan tim yang meraih Scudetto dan menjadi juara berbeda keempat Italia dalam beberapa tahun.

Rudia Garcia adalah pelatih asal Prancis yang menggantikan pelatih peraih gelar Luciano Spalletti.

Rudia Garcia adalah faktor kunci dalam keraguan atas kredensial Napoli musim ini.

Garcia telah melawan tren di Eropa dengan meninggalkan Arab Saudi, dia baru dipecat oleh Al Nassr pada bulan April tidak lama setelah mereka merekrut Cristiano Ronaldo.

Dan sebelum klub-klub negara itu memulai kegilaan besar-besaran merekrut pemain bintang dari Eropa.

Pria berusia 59 tahun itu akrab dengan sepak bola Italia, saat waktunya melatih Roma, yang dia bimbing ke sepak bola Liga Champions pada 2014 dan 2015 dan seperti Spalletti memiliki banyak karisma.

Tapi satu-satunya trofi sebagai manajer datang 12 tahun lalu ketika dia memenangkan liga dan piala (gelar ganda) dengan Lille, final Liga Europa bersama Marseille pada 2018 dan final Piala Liga Prancis bersama Lyon dua tahun kemudian.

Napoli mempertahankan striker bintang Victor Osimhen, yang kemungkinan akan menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2026 dalam beberapa minggu mendatang.

Osimhen dan akan kembali memimpin Napoli setelah mencetak 31 gol musim lalu.

Mitra penyerang Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia sepertinya tidak akan pernah pergi tetapi itu adalah tanda betapa sehatnya Napoli musim ini.

Mereka memiliki pencetak gol terbanyak dan bintang pencetak gol musim lalu sangat senang untuk tetap bertahan.

Dan kecuali Kim Min-jae, yang telah pergi ke Bayern Muenchen, Napoli mempertahankan semua orang yang terlibat dalam kemenangan meraih Scudetto.

Sementara tidak ada rival mereka yang mengalami musim panas yang luar biasa di pasar transfer.

Kedua klub Milan perlu merekrut seorang striker, dengan Inter kehilangan Edin Dzeko dan Romelu Lukaku dan sejauh ini hanya mengganti mereka dengan Marcus Thuram – yang jumlah 16 golnya dengan Borussia Moenchengladbach musim lalu adalah yang terbaik secara pribadi – dan kemungkinan veteran Marko Arnautovic.

Finalis Liga Champions yang kalah itu mengontrak kiper Yann Sommer seharga enam juta euro setelah mengantongi hampir 10 kali lipat jumlah itu dengan menjual Andre Onana ke Manchester United.

Sementara itu AC Milan telah menggunakan bayaran besar yang diperoleh dari Newcastle United untuk Sandro Tonali, membawa delapan pemain baru termasuk dua lagi dari Chelsea; Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek.

Namun mereka tidak memiliki wakil yang nyata di lini depan untuk mantan pemain the Blues Olivier Giroud, yang berusia 36 tahun dan tidak dapat diandalkan untuk memimpin lini depan sendirian dalam kampanye yang melelahkan yang berakhir dengan Euro 2024.

Atalanta tidak bisa lagi dianggap sebagai tim kejutan setelah memantapkan diri sebagai salah satu klub terbaik Italia.

Tapi setelah mendatangkan pemain seperti Gianluca Scamacca dan El Bilal Toure, musim menyerang menanti di Bergamo dan empat besar adalah target yang realistis dengan klub-klub top divisi lainnya dalam keadaan tidak pasti. (Sumber AFP)