Arteta Minta Maaf Kepada Penggemar Arsenal karena Kalah Telak 3-0 dari Brighton, Asa Juara Memudar

TRIBUNNEWS.COM- Mikel Arteta mengeluarkan permintaan maaf kepada penggemar Arsenal karena kekalahan 3-0 dari Brighton.

Kekalahan Arsenal itu hampir mengakhiri harapan gelar juara Liga Premier mereka.

The Gunners Arsenal mengalami kekalahan memalukan di kandang dari pasukan De Zerbi, mengakhiri harapan gelar mereka yang semakin berkurang.

Gelar Liga Premier Arsenal telah berakhir.

Sementara The Gunners secara matematis belum keluar dari perburuan gelar juara.

Namun kekalahan 3-0 mereka di kandang dari Brighton pada hari Minggu telah mengakhiri harapan tipis mereka untuk mengalahkan Manchester City untuk merebut mahkota.

Raksasa London Utara menjamu Seagulls menyusul kemenangan tandang 2-0 mereka yang brilian ke Newcastle.

Tetapi kemudian dipermalukan oleh tim De Zerbi, dengan gol dari Enciso, Undav, dan Estupinan menimbulkan kekalahan yang memilukan bagi tim Arteta.

Ini berarti bahwa meskipun telah memainkan satu pertandingan ekstra, The Gunners tertinggal empat poin dari pasukan Guardiola.

Dengan Cityzens hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk berhasil mempertahankan mahkota mereka.

Ini adalah realisasi yang menghancurkan bagi semua orang di Arsenal, termasuk para penggemar.

Dengan manajer mengeluarkan permintaan maaf yang tulus kepada para pendukung setelah akhir musim yang pahit ini.

"Saya benci perasaan mengecewakan orang ketika mereka mengharapkan sesuatu. Itu penyesalan terbesar dan saya harus meminta maaf untuk itu," kata pria asal Spanyol itu, seperti dilansir The Sun.

"Posisi kedua aman dan itu tidak akan berubah tetapi hasil ini akan memakan waktu beberapa hari untuk saya cerna".

“Tugas saya adalah mendapatkan yang terbaik dari setiap pemain dan jelas hari ini saya tidak melakukannya, jadi itu tanggung jawab saya".

"Apa yang telah dilakukan tim selama sepuluh bulan terakhir sangat berbeda dengan apa yang diharapkan siapa pun dan kami harus mengatur bagaimana kami menangani ekspektasi tersebut".

"Kami berjuang sangat keras untuk berada di posisi ini, tetapi ketika Anda berada di momen kritis seperti ini, Anda tidak dapat melakukan apa yang kami lakukan di babak kedua".

"Sekarang kita harus melihat apakah tim ini mampu melakukannya ketika datang ke panggung terbesar".

“Dengan level yang dibutuhkan untuk memperebutkan gelar Premier League dan bersaing di Liga Champions, ada banyak hal yang harus dipikirkan dan dianalisis karena performa seperti ini tidak mungkin terjadi".

"Minggu lalu kami sangat bangga dengan cara kami menang di Newcastle dan hari ini adalah kebalikannya".

"Ada banyak interupsi hari ini. Ada 30 pelanggaran dan permainan tidak mengalir. Tapi kami tidak memanfaatkan momen besar kami, kami kalah dalam banyak duel dan kebobolan beberapa gol yang sangat buruk".

"Dan setelah gol kedua Brighton, kami tidak memiliki jawaban. Itulah kenyataannya."

Hasil itu hanyalah kekalahan kelima Arsenal musim ini, dan yang kedua di kandang musim ini.

Kekalahan 3-0 membuat raksasa London Utara dengan 81 poin, unggul 15 poin dari posisi ketiga Newcastle tetapi empat di belakang pemimpin Man City, dengan Cityzens masih memiliki satu pertandingan di tangan.

Ini adalah kekecewaan besar mengingat The Gunners unggul delapan poin di puncak lebih dari sebulan yang lalu.

Namun, mereka gagal memenangkan lima dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka, kalah dua kali dan seri tiga kali.

Kembalinya ke Liga Champions UEFA telah diamankan dan dengan itu perlu perbaikan lebih lanjut.

Klub tersebut telah dikaitkan dengan orang-orang seperti Declan Rice dan Moises Caicedo, yang berarti Arsenal bisa berada di jendela transfer musim panas yang menarik.

Namun, setelah kehilangan gelar, pasukan Arteta harus fokus menyelesaikan musim dengan kuat dalam pertandingan mendatang melawan Nottingham Forest dan Wolves.