Rabu, 1 Oktober 2025

Liga Champions

Dua Gol Inter Dicetak Para Pemain Veteran, Dzeko dan Mkhitaryan Membuktikan Usia Bukan Halangan

Edin Dzeko telah membuktikan dengan gol pembukanya dalam kemenangan Inter Milan 0-2 atas AC Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Marco BERTORELLO / AFP
Pemain depan Inter Milan asal Bosnia Edin Dzeko (kanan) menembak untuk membuka skor selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Inter Milan, pada 10 Mei 2023 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM- Bagi Edin Dzeko usia hanyalah deretan angka. Dan itu bukan sekadar jargon.

Edin Dzeko telah membuktikan dengan gol pembukanya dalam kemenangan Inter Milan 0-2 atas AC Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Kamis (11/5) dini hari.

Edin Dzeko berusia 37 tahun, 54 hari saat membobol gawang Milan kemarin.

Dia jadi pemain tertua yang cetak gol musim ini, bersama Luka Modric, juga dalam usia 37 tahun 54 hari, saat gelandang Real Madrid itu menjebol gawang Celtic.

Gol Dzeko di menit kedelapan itu khas milik seorang striker murni. Berawal dari tendangan sudut yang dieksekusi Hakan Calhanaglu di sudut kanan pertahanan Milan.

Bola melambung tinggi ke area kotak penalti. Dzeko dalam pengawalan ketat dari Davide Calabria yang berada di depan, dan terus menempelnya.

Namun, dengan cerdik, Dzeko menjulurkan kaki kirinya melewati tubuh sang bek, dan menendang bola untuk menjebol jala gawang Steve Maignan.

Tiga menit kemudian, Inter menambah keunggulan. Dan aktor utamanya kembali adalah mereka yang berusia di atas 30 tahun.

Federico Dimarco melepaskan umpan silang ke area tengah di luar kotak penalti.

Datanglah Henrikh Mkhitaryan menyongsong bola dari belakang.

Gelandang serang berusia 34 tahun ini terus melesak ke kotak penalti, tanpa bisa diadang para bek Milan, dan melepaskan tendangan ke tengah gawang yang tak bisa dijangkau Kiper Maignan.

Dua gol Inter dicetak para veteran. Dzeko, dan Mkhitaryan membuktikan, usia bukan halangan.

Dan mereka berhasil mentrasformasi masa usia senja justru menjadi usia keemasan.

Segera setelah peluit panjang berbunyi, Dzeko ditanya kapan dia menandatangani kontrak baru dengan Inter. Masa kontraknya berakhir Juni 2023 ini.

"Anda harus bertanya kepada klub," katanya sambil tersenyum dalam wawancara pasca pertandingan dengan Amazon Prime Video. "Itu tergantung pada mereka."

Para pendukung Inter pasti sepakat, melihat aksi Dzeko semalam, sang bomber masih sangat pantas dipertahankan. Dia tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat.

Dzeko sekarang jadi pemain ketujuh dalam sejarah yang mencetak 20 gol Liga Champions setelah berusia 30 tahun.

Dia tercatat menjadi yang tertua kedua yang pernah mencetak gol di semifinal setelah Ryan Giggs melakukannya ke gawang Schalke pada 2011 lalu dalam usia 37 tahun, 148 hari.

Sang bomber dengan tinggi 193 cm ini, tentu saja tak lagi mengandalkan kecepatan lari.

Permainannya selalu tentang perpaduan antara fisik dan teknik. Dan itu diilustrasikan dengan sempurna lewat golnya.

Calabria mengambil keputusan tepat dengan menempelnya sangat ketat. Tujuannya mempersempit gerakan Dzeko.

Namun, dengan mudah penyerang Bosnia ini mengatasinya. "Edin membuat gerakan yang sulit ditahan bek mana pun," ujar legenda AC Milan, Alessandro Nesta di Amazon.

Dzeko sebenarnya berpeluang mencetak gol kedua. Di menit 52, dia mendapatkan ruang tembak, dan melepaskan tendangan ke gawang, yang sayangnya masih bisa ditepis Maignan.

Saat ia keluar lapangan digantikan Romelu Lukaku di menit ke-70, tepuk tangan membahana untuknya dari para Interisti di Curva Nord.
Tak diragukan lagi, mereka berharap Dzeko segera mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak. Dan dia memang masih sangat pantas mendapatkannya setelah dia mengemas gol ke-14-nya musim ini.

Milan memang lebih mendominasi penguasaan bola di laga kemarin sebanyak 57 persen. Tapi, mereka kesulitan masuk ke kotak penalti.

Absennya Rafael Leao, yang cedera, jelas sangat memberikan dampak.
Pemain sayap Portugal ini adalah penyerang Milan yang paling berbakat. Rossoneri bukanlah tim yang sama tanpa pemain yang punya kecepatan luar biasa ini.

Harapannya adalah Milan dapat melakukannya tanpa jimat mereka, seperti yang mereka lakukan pada hari Sabtu, mengalahkan Lazio 2-0 yang berada di posisi kedua untuk meningkatkan harapan mereka untuk finis empat besar di Serie A.

Namun, Rossoneri sudah terhuyung-huyung ketika Ismael Bennacer dipaksa keluar karena masalah lutut setelah hanya 17 menit derby.
Pemain Aljazair, yang beroperasi sebagai gelandang bertahan-menyerang, telah menjadi salah satu pemain terbaik Milan akhir-akhir ini,

bahkan mencetak gol kemenangan penting dalam kemenangan leg pertama atas Napoli di babak sebelumnya.

Pelatih Stefano Pioli pun hanya bisa berdoa agar dua jimatnya itu bisa pulih saat leg kedua digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, tengah pekan depan (17/5).

Tanpa keduanya, di atas kertas, Rossoneri sulit untuk mengejar defisit dua gol. Faktanya, mereka memang tak punya pemain pelapis dengan kualitas sepadan.

Terbukti, Junior Messias tidak cukup baik untuk level ini, Divock Origi masih tak bergigi,

Zlatan Ibrahimovic selalu cedera, dan Charles De Ketelaere dinilai hanya membuang-buang uang. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Dua pemain veteran bawa kemenangan Inter
- Dzeko tertua setelah Giggs yang cetak gol di semifinal UCL
- Milan sulit berkutik jika Leao masih cedera di leg ke-2

Kata Mereka
Stefano Pioli, pelatih AC Milan
Bukan Mustahil
SAYA tahun tim ini. Saya tahu para pemain saya. Dan saya tahu bahwa kamu bisa lebih baik lagi. Saya tahu Inter tim yang sangat kuat. Tapi kami juga punya para pemain hebat. Kami bisa menyulitkan mereka, kami punya peluang cetak gol. Kami harus mengerahkan segalanya, fisik, mental, teknik untuk membalikkan situasi ini. Pasti akan sangat sulit, tapi itu bukan hal mustahil.

Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan
Selangkah Lagi
KAMI menjalani babak pertama yang luar biasa. Seharusnya, kami bisa mencetak skor lebih besar, dengan banyaknya peluang yang kami ciptakan. Para pemain benar-benar hebat dalam mengatur pertandingan yang emosional ini. Kami harus terus seperti ini. Kami tahu bahwa kami hanya selangkah lagi dari mimpi yang kami yakini sejak Agustus hingga hari ini.

Milan 0-2 Inter Milan
Usia Emas

Tertua cetak gol UCL musim ini
- Luka Modrić (37 tahun, 54 hari vs vs. Celtic)
- Edin Dźeko (37 tahun, 54 hari vs vs. Milan)

7 - Hanya 7 pemain yang tembus 20 gol di Liga Champions setelah usia 30 tahun
-Cristiano Ronaldo
-Lionel Messi
-Robert Lewandowski
-Karim Benzema
-Zlatan Ibrahimović
-Didier Drogba
-Edin Džeko

Statistik Pertandingan
AC Milan Inter Milan
0 Gol 2
57 persen Penguasaan bola 43%
13(2) Tendangan (akurat) 16(5)
14 Pelanggaran 16
2 Kartu kuning 1
0 Kartu merah 0
2 Offsides 2
2 Tendangan sudut 3
3 Penyelamatan 2

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved