Liga Italia
Napoli Bikin Chelsea dan Man United Gigit Jari, Transformasi Osimhen dari Bocah Penjual Air Jalanan
Napoli tidak akan menjual Victor Osimhen yang menjadi target Chelsea dan Manchester United pada jendela transfer
Napoli Bikin Chelsea dan Man United Gigit Jari, Transformasi Osimhen dari Bocah Penjual Air di Jalanan
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan tegas dari Napoli membuat dua raksasa Liga Inggris, Chelsea dan Manchester United gigit jari.
Keputusan jawara Liga Italia 2022/2023 itu terkait masa depan aset paling berharga mereka saat ini, striker Victor Osimhen.
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menjual Victor Osimhen yang menjadi target Chelsea dan Manchester United pada jendela transfer musim panas, Juni ini.
Baca juga: Bursa Transfer: Nasib 4 Pilar Asing Persib, Bos Maung Jawab Soal James Rodriguez, DDS Diincar Rival?
Napoli dinobatkan sebagai juara Serie A pada Kamis, 4 Mei, untuk pertama kalinya dalam 33 tahun.
Adapun Victor Osimhen memimpin Napoli meraih Scudetto dengan 22 gol dan lima assist dalam 27 pertandingan Serie A musim ini.
Striker Nigeria menjelma menjadi satu di antara pemain paling dicari di dunia saat ini.
Selain Manchester United dan Chelsea, Paris Saint-Germain juga mengincar sang pemain.
De Laurentiis, bagaimanapun, menyatakan bahwa Napoli tidak akan menjual Osimhen di musim panas.
“Saya tidak akan menjual Victor Osimhen musim panas ini – tidak mungkin. Saya sudah mengaktifkan dan mengaktifkan opsi untuk memperpanjang kontrak Luciano Spalletti untuk musim depan,” kata dia seperti dikutip dari kolom pakar transfer, Fabrizio Romano.
Man United dan the Blues sama-sama ingin menambah striker ke barisan mereka di musim panas.
Namun, kata-kata De Laurentis baru-baru ini bisa bikin para raksasa Liga Inggris tersebut gigit jari.
Karier Sempurna Victor Osimhen, Evolusi dari Penjual Air Jalanan

Bomber Napoli, Victor Osimhen, ibarat mengalami evolusi karier sempurna dari tahap paling bawah hingga menjadi penentu gelar Liga Italia bagi klubnya.
Gol Victor Osimhen ke gawang Udinese, Kamis (4/5/2023), menggaransi scudetto bagi Napoli.
Lewat skor seri 1-1, I Partenopei menuntaskan penantian 33 tahun akan gelar Liga Italia yang terakhir kali diraih bersama Diego Maradona (1990).
Seperti sudah digariskan, Osimhen adalah sosok yang menentukan titel buat Napoli musim ini.
Perannya begitu besar membantu klub kembali ke jajaran elite yang terpandang.
Gelar ini seperti kulminasi dari perjuangan Osimhen yang dimulai dari titik nol.
Bomber berusia 24 tahun itu merasakan masa kecil yang keras karena harus melakukan segala cara cuma demi bertahan hidup.
Baca juga: Barter Pemain Ala Chelsea buat AC Milan: Rafael Leao Ditukar Empat Pemain Bintang The Blues!
Bernama lengkap Victor James Osimhen, dia lahir di area kumuh Olusosun, pinggiran Lagos, ibu kota Nigeria.
Sewaktu kecil, Osimhen mencari uang dengan menjajakan air minum botolan di jalanan yang berdebu.
"Saya kehilangan ibu, bahkan tidak ingat kapan tahun pastinya. Tiga bulan kemudian, ayah saya kehilangan pekerjaan. Sungguh berat bagi keluarga kami," katanya mengenang perjuangan masa kecil.
Baca juga: AC Milan Kebobolan Gol Bodoh, Rossoneri Sudah Buang 21 Poin Lawan Tim Kacangan di Liga Italia

Baca juga: Dibilang Anak Sundal oleh Fans PSG, Messi Pertimbangkan Putus Kontrak dalam 10 Hari ke Depan
"Saudara saya menjual koran dan jeruk di jalanan, dan saya menjual air dalam botol di tengah lalu lintas. Kami harus bertahan hidup, jadi kami bekerja bersama-sama."
"Pada malam harinya, kami semua mengumpulkan uang di atas meja dari hasil bekerja."
"Kami memberikan semuanya kepada kakak perempuan kami. Dia yang memasak serta mengatur segala hal," ujar striker kelahiran 29 Desember 1998.
Sepak bola terbentang sebagai jalan Osimhen melarikan diri dari kemiskinan dan segala kesulitan hidup.
Baca juga: Man United dan Liverpool Kini Cuma Berjarak 4 Poin, Asa Liga Champions Tetap Mustahil Buat The Reds
Semua memori tersebut berjasa membentuk mentalitas baja, sikap pantang menyerah, dan keinginannya untuk terus maju.
Dari memulai perjalanan bersama akademi lokal, Ultimate Strikers Academy, karier Osimhen terus menanjak.
Ia lolos seleksi timnas junior Nigeria, lalu direkrut Wolfsburg, Lille, dan akhirnya menyandang rekor pemain termahal dalam sejarah Napoli ketika diangkut seharga 80 juta euro pada 2020.
Jumlah itu memecahkan rekor nilai transfer termahal bagi pemain Afrika.
Situasi tersebut bahkan sulit dimimpikan ketika dirinya masih menjual air botolan di jalanan Lagos.
Kini dengan label pemain termahal, Osimhen sukses menunaikan tanggung jawabnya yang lebih besar untuk Napoli.
Dia menjadi pemain tersubur klub musim ini, juga di Liga Italia sejauh ini, di mana gol terakhirnya membahagiakan jutaan warga di Italia Selatan.
"Saya bekerja keras bertahun-tahun untuk mendapatkan kesuksesan ini semua dan sekarang saya menikmatinya," kata pemuda tegap berpostur 1,85 meter.
"Kami tidak diunggulkan, tak ada yang percaya kami dan menganggap kami favorit."
"Tapi kami tak pernah lelah percaya sampai akhir."
"Saya tumbuh pesat. Saya berutang kepada tim karena merasakan kepercayaan dari rekan-rekan dan (pelatih) Spalletti," tuturnya, dikutip dari Sportmediaset.
(oln/SK/*/Beri Begja/BolaSport)
Liga Italia
Hasil Klasemen Liga Italia: Inter Melesat, Posisi Kontras Didapat Tim Emil Audero dan Jay Idzes |
---|
3 Kemenangan Beruntun Serie A, AC Milan Melaju Mulus dengan Allegri |
---|
Derby Della Capitale Alot, Roma Menang Tipis 1-0 dari Lazio di Olimpico |
---|
Liga Italia Malam Ini: Jay Idzes Lawan Eskperimen Cristian Chivu di Giuseppe Meazza |
---|
Rekor Bersejarah Emil Audero di Laga Cremonese vs Parma: Si Harimau Koyak Kutukannya di Serie A |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.