Liga 1
Persebaya vs Arema FC: Aji Bahas Bonek yang Dilarang Nonton hingga Minta Pemain Tampil Maksimal
Aji Santoso nampak pasrah dan mengikuti keputusan tentang laga Persebaya vs Arema FC digelar tanpa penonton.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menanggapi jadwal tunda timnya yang tidak digelar tanpa penonton.
Suporter Persebaya Surabaya yang kita kenal sebagai Bonek dipastikan absen mendukung tim kebanggaannya saat melakoni laga tunda pekan 28 kontra Arema FC.
Menyikapi situasi tersebut, Aji Santoso nampak pasrah dan mengikuti keputusan yang telah ditetapkan.
Ia juga menghimbau Bonek agar menghormati arahan itu demi kelancaran pertandingan.

Baca juga: Seri Rasa Kalah, Aji Santoso Soroti Blunder Kiper Persebaya Surabaya di Menit Akhir vs Persis Solo
Mengutip laman LIB, pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC berlangsung di Stadion PTIK, pada Selasa (11/4/2023) mendatang.
Duel Persebaya Surabaya vs Arema FC dijadwalkan kick-off mulai pukul 20.30 WIB.
“Kita mengikuti saja, kalau sudah diputuskan tanpa penonton,” ucap Aji Santoso dikutip dari laman Bolasport.
Lebih lanjut, arsitek berusia 53 tahun itu membahas persiapan timnya yang berjuluk Bajul Ijo.
Ia meminta seluruh pemain tampil maksimal agar bisa membuahkan poin penuh dari Arema FC.
“Tidak ada persiapan khusus menghadapi Arema FC, biasa-biasa saja,” kata Aji.
“Yang terpenting pemain harus tampil maksimal,” pintanya.
3 Kerugian Persebaya
Setelah pengumuman laga tunda di atas, Persebaya Surabaya dipastikan mengalami tiga kerugian.
Pertama, Persebaya seharusnya menggelar laga ini sebagai tuan rumah.
Namun, pihak Liga 1 telah memutuskan bahwa Derbi Jawa Timur (Jatim) tersebut dimainkan di tempat netral.
Pihak Liga 1 memilih Stadion PTIK sebagai venue pertarungan dua tim asal Jatim tersebut.
Pemilihan Stadion PTIK justru merugikan bagi klub berjuluk Bajul Ijo.
Sebab, Stadion PTIK sendiri sudah jadi markas dari Arema FC selama putaran kedua Liga 1.
Hal ini terjadi usai sejumlah penolakan yang terjadi pada tim Arema FC.
Tim kebanggaan Aremania itu mendapat penolakan di sejumlah tempat usai mendapatkan sanksi.
Arema FC disangsi laga usiran usai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Tentu, situasi ini membuat Persebaya Surabaya bakal memainkan laga kandang rasa tandang.

Kemudian kerugian kedua yang bakal dirasakan Persebaya adalah bertanding tanpa penonton.
Persebaya sendiri telah menghimbau suporternya Bonek agar mematuhi keputusan tersebut.
Hal itu dilakukan Persebaya lewat ofisial instagramnya.
"Persebaya vs Arema tanpa penonton," tulis akun Persebaya.
"Persebaya vs Arema FC digelar di Stadion PTIK."
"Laga berstatus tanpa penonton sesuai dengan surat izin kepolisian. Mari kita patuhi ya lur," tutupnya.

Sementara kerugian terakhir yang dialami Persebaya adalah minimnya waktu istirahat.
Persebaya terakhir bertanding pada 8 April saat menahan imbang tuan rumah Persis Solo dengan skor 3-3.
Adapun Arema FC memainkan laga terakhir pada 7 April saat imbang 1-1 di kandang Madura United.
Berdasarkan waktu pertandingan kedua tim tersebut, Persebaya hanya istirahat sekitar 2 hari.
Sedangkan Arema FC lebih banyak yakni 3 hari.
Laga Persebaya vs Arema FC sejatinya digelar pada pekan ke-28 Liga 1 yaitu 5 Maret lalu.
Namun, laga tersebut pada akhirnya mengalami penundaan berdasarkan keputusan PT Liga Indonesia Baru.
Penyusunan ulang jadwal tunda tersebut justru membuat pihak Persebaya mengalami 3 kerugian.
(Tribunnews.com/Ipunk)(BolaSport/Wila Wildayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.