Kronologi Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Sebanyak lima negara termasuk Indonesia pada 2019 silam mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 edisi ke-23 yang bergulir pada 2021
Di sisi lain, saat PSSI terus mematangkan persiapan penyelenggaraan dan Timnas Indonesia, pada 20 Maret 2023, Massa dari PA 212, FPI dan sejumlah organisasi keagamaan lainnya menggelar aksi tolak Timnas Israel datang ke Indonesia di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Tak lama dari itu, beredar surat Gubernur Bali yang ditujukan kepada Menpora Zainudin Amali mengenai penolakan Timnas Israel bertanding di Bali.
Kemudian pada Kamis (23/3/2023) giliran Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menolak Timnas Israel tampil di Piala Dunia U-20 2023.
“Dalam konteks Piala Dunia U-20 kami mendorong upaya-upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini menerobos agar U-20 tetap sukses tapi tidak menghadirkan Israel sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U020 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka serta menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia,” kata Ganjar.
Protes soal penolakan Timnas Israel tampil di Indonesia pun langsung dijawab FIFA.
Pada tanggal 24 Maret, FIFA memutuskan untuk menunda gelaran drawing Piala Dunia U-20 yang semula dijadwalkan pada 31 Maret di Bali.
Penundaan ini pun membuat PSSI semakin khawatir. Bahkan, Presiden Joko Widodo pun turun tangan dengan menjamin keamanan Timnas Israel.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar segera menemui FIFA.
Usia menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam, Erick Thohir langsung bertolak ke Doha, Qatar untuk menemui FIFA.
Keesokan harinya, Rabu (29/3/2023), Erick Thohir yang sudah tiba di Doha langsung menjalani pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Akan tetapi dalam pertemuan tersebut, negosiasi yang dilakukan Erick Thohir tak menemui titik temu dan FIFA tetap memutuskan untuk menghapus Indonesia sebagai tuan Rumah Piala Dunia U-20.
“Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.
Ia menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.
"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan,” kata Erick.
“Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk,” lanjutnya.
Ucapkan Salam Perpisahan ke Erick Thohir, Dony Oskaria: Pak Erick Legenda BUMN |
![]() |
---|
Sosok Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir Sementara, juga Jabat COO Danantara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Sebagai Plt Menteri BUMN |
![]() |
---|
Pimpinan Komisi X DPR Tak Masalah Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI, Asalkan . . . |
![]() |
---|
Update Resmi Ranking FIFA: Timnas Indonesia Alami Penurunan Walau Tak Terkalahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.