Pembuktian Jordi Amat di Timnas Indonesia, Puzzle Penyempurna Tembok Pertahanan Garuda

TRIBUNNEWS.COM - Jordi Amat lagi-lagi mampu membuktikan kualitas terbaiknya jika Timnas Indonesia tak salah menaturalisasi dirinya.

Teranyar, Jordi Amat mencetak gol debut sekaligus menjadi juru selamat Timnas Indonesia saat menghadapi Burundi, Selasa (28/3/2023) tadi malam.

Gol Jordi Amat pada penghujung laga membuat Timnas Indonesia terhindar dari kekalahan melawan Burundi di Stadion Patriot.

Baca juga: Timnas Indonesia Naik Level, Bukti Nyata Shin Tae-yong Bawa Sayap Garuda Terbang Tinggi

Sejak menjalani debut bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Jordi Amat memang langsung tampil apik sekaligus konsisten.

Pengalaman panjanganya bermain di kompetisi Eropa membuatnya menjadi pilar andalan baru di skuad Timnas Indonesia.

Kualitas umpan, visi dan ketenangan bermain, serta kepiawaian membaca pergerakan lawan menjadi atribut yang dimiliki Jordi Amat.

Meskipun baru enam laga memperkuat Timnas Indonesia, kualitas yang dimiliki Jordi Amat benar-benar sudah dirasakan skuad Garuda.

Duetnya bersama Elkan Baggott secara tidak langsung menambah ketebalan lini pertahanan Timnas Indonesia.

Lebih dari itu, Jordi Amat juga semakin memperkaya opsi kualitas lini pertahanan Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong pun semakin leluasa untuk bisa mengotak-atik pos lini pertahanannya sesuai kebutuhan taktik dan strategi tim.

Alhasil kehadiran Jordi Amat benar-benar layak disyukuri Timnas Indonesia yang tengah berjuang untuk tampil konsisten di kancah internasional.

Barangkali yang ditunggu para penggemar Timnas Indonesia yakni Jordi Amat bisa segera mengakhiri paceklik gelar juara yang sudah lama dirasakan Garuda.

Jika menelisik perjalanan Jordi Amat sebelum resmi memperkuat Timnas Indonesia, jalan terjal benar-benar dirasakan pemain kelahiran Spanyol tersebut.

Apalagi usia Jordi Amat yang tak lagi muda menjadi pertanyaan tersendiri bagi netizen yang kerapkali mempertanyakan program naturalisasi.

Situasi semakin runyam saat Jordi Amat memutuskan untuk hijrah membela Johor Darul Tazim alias JDT di Liga Malaysia.