Liga Champions
Erling Haaland Brutal dan Sulit Hentikan Begini Kata Bek RB Leipzig Setelah Kalah 0-7 dari Man City
Bek RB Leipzig, Benjamin Henrichs masih bingung menjelaskan bagaimana timnya, yang datang bermodal hasil seri 1-1 pada leg 1 dicukur 7-0 di leg kedua.
Dia jadi pemain termuda, dan tercepat yang mencapai 30 gol (33 gol tepatnya) dalam usia 22 tahun 236 hari.
Dengan tambahan lima golnya, striker asal Norwegia ini kini membukukan 39 gol di berbagai kompetisi musim ini.
Dia memecahkan rekor Tommy Johnson, yang bertahan selama 94 tahun sebagai pencetak gol terbanyak City dalam satu musim.
Dan lima gol Haaland itu dibukukan dalam waktu 57 menit.
Juga sebuah rekor tercepat di Liga Champions. Sebelumnya, Lionel Messi mengemas lima gol dalam 84 menit pada 2012, dan Luiz Adriano 82 menit pada 2014.
Dan Haaland ternyata masih tetap lapar meski telah mengantongi lima gol. Ketika ditarik di menit ke-63, dia memperlihatkan gesture sedikit protes.
"Saya mengatakan kepadanya [Guardiola] saya ingin mencetak hat-trick ganda (enam gol), tetapi apa yang bisa saya lakukan?," katanya usai pertandingan dikutip dari Daily Mail.
Dia kemudian bercerita tentang proses lima golnya. "Yang saya ingat adalah saya menembak, tapi saya tak pernah berpikir lebih dulu. Kekuatan super saya adalah mencetak gol," ujar Haaland.
"Saya tak berpikir bagaimana caranya cetak gol. Semua terjadi begitu cepat. Saya hanya coba memasukkan bola ke dalam jaring gawang lawan, dan menempatkannya di tempat yang tak bisa dijangkau kiper. Saya merasa lelah setelah berkali-akli selebrasi," ujarnya lagi.
Haaland berharap, City bisa konsisten tampil dengan rasa lapar seperti di laga kemarin. Dia sangat percaya, jika timnya bermain dengan intensitas tinggi seperti itu, maka trofi-trofi pun akan berdatangan.
"Kami menekan lawan dengan luar biasa. Terlebih saat bermain di kandang seperti ini, kami harus terus berlari, dan menekan lawan. Kami sangat bagus saat menguasai bola. Saya pikir, kami harus lebih sering tampil dengan pressing seperti ini," ujarnya berharap.
Senada, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola juga berharap insting membunuh Haaland bisa membuka jalan untuk meraih trofi Liga Champions yang belum pernah didapatkannya selama tujuh tahun menangani City.
"Dia mencetak lima gol dalam 60 menit. Jika dia bermain 90 menit, kita tak tahu berapa gol yang akan dicetaknya," kata pelatih asal Spanyol ini.
"Dia adalah pria yang luar biasa dengan bakat, kekuatan, dan mentalitas yang luar biasa. Dia selalu ingin jadi pemenang, jadi pembeda di setiap pertandingan. Memiliki senjata seperti Erling di kompetisi ini memang penting," kata Guardiola.
“Masalahnya adalah setiap kali dia tidak mencetak dua atau tiga gol, dia akan dikritik. Suasana hatinya adalah hadiah bagi kita semua. Dia mencetak lima gol, dengan hanya memiliki 30-35 kontak bola, itulah yang kami lihat. Sungguh luar biasa," katanya.
Dari 33 gol Haaland di Liga Champions, hanya delapan gol yang dicetaknya saat mulai berbaju City musim ini. Sebagian terbesar golnya datang selama waktunya di Dortmund.
Pemain dengan tinggi 194 cm ini pertama mencetak gol Liga Champions saat berbaju Red Bull Salzburg, di mana ia mencetak delapan gol pada 2019 sebelum pindah pertengahan musim ke Bundesliga.
Liga Champions
Top Skor Liga Champions: 9 Pemain Cetak Brace di Matchday Pertama, Haaland Memulai dengan Sejarah |
---|
50 Gol Haaland Jadi Tercepat di Liga Champions, Pep: Tak Mustahil Pecahkan Rekor Terbanyak Ronaldo |
---|
Nasib Pilu Kevin De Bruyne, Kembalinya ke Etihad Berakhir Pahit, Cuma Diberi 26 Menit Bermain |
---|
Pep Guardiola Tabuh Genderang Perang ke Arsenal usai Tekuk Napoli |
---|
Kata Rashford usai Jadi Pahlawan Kemenangan Barcelona di Liga Champions |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.