Hal Menarik Hasil Imbang Persebaya vs Persib: Luis Milla Heran Laga Berwajah Dua, Rian Menangis

Hal Menarik Hasil Imbang Persebaya vs Persib: Luis Milla Heran Maung Berwajah Dua, Rian Menangis

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah hal menarik terjadi pada laga Persebaya vs Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-2, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3/2023).

Beberapa di antaranya adalah momen keheranan pelatih Persib, Luis Milla.

Hal menarik lainnya adalah momen mengharukan bek Persib Bandung, Rachmat Irianto menangis saat bertemu sang ayah pada laga Persebaya vs Persib tersebut.

Berikut hal-hal menarik dari hasil imbang Persebaya vs Persib yang berakhir 2-2:

Baca juga: Nyaris Mustahil, Begini Skenario Persib Bandung Juara Liga 1 2022 di Tujuh Laga Tersisa

Luis Milla Heran

Pelatih Persib Bandung asal Spanyol, Luis Milla dibuat keheranan oleh permainan Persib asuhannya pada pertandingan pekan ke-30 Liga 1 2022-2023 melawan Persebaya tersebut.

Persebaya Surabaya sebenarnya mampu unggul 2-0 lebih dulu di babak pertama lewat gol Mochammad Supriadi (23’) dan Ze Valente (32’). 

Namun, Persib bereaksi di babak kedua. Maung Bandung mencetak gol balasan lewat aksi bunuh diri Riswan Lauhim (77’) dan kontribusi David da Silva (83’). 

Luis Milla, pelatih Persib, menyebutkan pertandingan seperti memiliki dua wajah. 

 “Saya rasa ini seperti ada dua permainan di dalam satu pertandingan. Karena babak pertama menjadi milik dari Persebaya dan babak kedua menjadi milik Persib. Untuk hasil, saya rasa ini normal,” ucap Luis Milla. 

Menurutnya, Persib mengawali pertandingan dengan tidak meyakinkan. Milla tak tahu mengapa anak-anak asuhnya bermain tidak dengan percaya diri.

Kondisi tersebut yang dirasa Milla membuat Persib tak mampu mengembangkan permainan meski lebih banyak menguasai bola daripada Persebaya. 

 “Memang di babak pertama, pemain saya tidak tampil dengan bagus, mereka bermain tanpa kepercayaan diri, saya tidak tahu kenapa,” kata Luis Milla heran. 

Saat berada di ruang ganti jeda pertandingan, ia membenahi banyak hal. Milla menginstruksikan pemain untuk tampil lebih menggigit dan menunjukkan daya juang. 

Luis Milla juga melakukan perubahan di sektor gelandang dengan memasukkan Robi Darwis menggantikan Ricky Kambuaya, agar bisa mendorong Marc Klok lebih ke depan. 

“Namun, memasuki babak kedua, kami di ruang ganti bicara soal situasi yang ada untuk membenahinya. Pada babak kedua, menurut saya yang paling penting mereka memperlihatkan spiritnya,” tutur Milla. 

Robi Darwis dinilai Milla sebagai salah satu pembeda ketika masuk pada awal babak pertama.

Determinasi tinggi dan keberanian Robi Darwis dalam bertarung menghidupkan lagi semangat permainan. 

Pelatih 57 tahun itu pun tak ragu mendapuk pemain Timnas U20 Indonesia itu sebagai Man of the Match versinya. 

“Salah satu pemain terbaik pada laga ini, orangnya ada di sini (Robi Darwis) atas energinya dan kapasitasnya dalam memenangi duel bola dan itu sangat penting bagi kami,” papar Luis Milla. 

“Menurut saya dalam sepak bola memang sangat penting kehadiran pemain muda dan saya tentunya ingin mengucapkan selamat kepada tim nasional dan juga pelatihnya karena pemain kembali dengan performa yang lebih bagus,” ucap Milla.

Rachmat Irianto Menangis Bertemu Sang Ayah

Hal menarik lain dari hasil imbang 2-2 Persebaya vs Persib adalah saat momen mengharukan Rachmat Irianto menangis seusai laga.

Rachmat Irianto yang bermain habis-habisan di lini pertahanan dibuat menangis saat bereuni dengan mantan klubnya.

Terlebih, ayah Rachmat Irianto, yang juga legenda dari Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro masuk dalam jajaran staf kepelatihan Bajul Ijo bersama Aji Santoso di Liga 1 2022.

Pertemuan kembali antara Rachmat Irianto dengan sang ayah Bejo Sugiantoro terekam dalam unggahan Instagram @officialpersebaya pada Senin (13/3/2023).

Momen pertemuan antara Rachmat Irianto dan sang ayah membuat Bonek Mania trenyuh.

 
Dalam unggahan Instagram @officialpersebaya pada Senin (13/3/2023), Bonek Mania menilai Rachmat Irianto masih memiliki kecintaan kepada Persebaya Surabaya meski berseragam Persib Bandung.

Bonek Mania yang terenyuh juga menganggap Rachmat Irianto masih ingin membela Persebaya Surabaya namun hal tersebut urung terjadi lagi karena sosoknya yang sempat dibenci.

Bahkan, Bonek juga berharap Rachmat Irianto bisa kembali lagi ke Persebaya Surabaya suatu saat nanti.

Bonek Mania juga meminta kepada sesama suporter untuk lebih dewasa dalam memberi kritikan agar kejadian seperti Rachmat Irianto di Persebaya Surabaya tak akan terulang kembali di kemudian hari.

"Asline mas rian sek ijo atine," tulis akun @arifaaaaaa10.

"Jadii suporter yg sedikit smart kejadii padaa abah bejo dan rian ini jadikan sebuah pengalaman buaat kitaa, boleh kitaa mengkritik permainan pemain, tapi tdk dg cacian, bukaan jugag menghubungkan padaaa kluargaa yg menurut sayaa kelewat batas, yg mestineee atineee ijo merekaaa haruss merelakan berpisah, riaan ingin menunjukan ke profesionalitasannya di sepakbola, walau tak se team dg abah bejo diaa bisa menunjukan kualitasnya, opo kpr gg rindu rian mbalik nak persebaya aa," unggah akun @satriyaip.

"Siapa yang naruh bawang di sini," ujar akun @bonek.pedia.

"Darah hijau rachmat irianto masih ada dan akan tetap ada. Semoga ia bisa kembali membela klub kebanggaannya," ucap akun @zenisnt.

"Rian nahan asline pengen balek tapi kadung dibenci," ujar akun @fandys_one.

"Semoga bisa kembali ke surabaya ....rahmad irianto...sy yakin kamu msh mencintai Persebaya !," tulis akun @cak_mada_sew.

"Darah Irianto masih di Surabaya tapi goresan hati kecil nya tak akan pernah terlupakan #ri53 #maungri #bonekxviking," tutur akun @fsalbynillhhh. (Adil Nursalam/Kompascom/TribunWow/TribunJabar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persebaya Vs Persib, Keheranan Luis Milla"