Prediksi Skor Juventus vs Freiburg di Liga Eropa, Upaya Tim Jerman Melepas Label Underdog

TRIBUNNEWS.COM - Berikut prediksi skor Juventus vs SC Freiburg di babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (9/3/2023).

Juventus akan menjamu tim asal Jerman Freiburg di Allianz Stadium. Di laga ini, kebangkitan Bianconeri akan kembali di uji.

Tuan rumah baru saja menelan kekalahan dari AS Roma di Liga Italia pekan lalu. Sedangkan Freiburg meraih hasil imbang di Bundesliga.

Pertandingan Juventus vs Freiburg diprediksi bakal berjalan ketat dan sengit meski Bianconeri memiliki skuad yang lebih baik.

Bermain di kandang bukan menjadi jaminan Juventus akan bisa menang dengan mudah. Namun mengingat grafik permainan Juventus saat ini mengalami peningkatan yang cukup, kemungkinan Bianconeri akan menang dengan selisih skor tipis.

Prediksi Skor Juventus vs Freiburg

• SportsMole: Juventus 2-1 Freiburg
• SportKeeda: Juventus 1-1 Freiburg
• Squawka: Juventus 2-1 Freiburg

Allegri Tuntut Kemenangan, Waspadai Statistik Apik Freiburg

Laga Juventus vs Freiburg di 16 besar Liga Eropa ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua tim.

Freiburg datang dengan rekor apik, selama penyisihan grup Liga Eropa musim ini Freiburg belum pernah kalah.

Dari enam laga fase grup, Freiburg menang empat kali dan dua kali seri. Tim asal Jerman ini juga memiliki hasil yang cukup bagus di lima pertandingan terakhir.

Tim pasukan tak pernah kalah di lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan posisi di klasemen Bundesliga pun cukup baik.

Tim asuhan Christian Streich ini turut bersaing dalam perebutan gelar juara Bundesliga. Kini berada di posisi lima klasemen dan terpaut 7 poin dari Bayern Munchen di posisi puncak.

Freiburg kini mencoba melepaskan label underdog yang dialamatkan kepada mereka.

Presiden Klub Eberhard Fugmann mengatakan kepada DW bahwa banyak penghargaan yang diberikan kepada pelatih merek saat ini.

"Saya dapat melihat perkembangan tertentu dalam 10 tahun terakhir dengan Christian Streich menjadi pelatih kepala kami. Bahkan dengan dia kami terdegradasi dua kali tetapi kami selalu kembali. Tiga musim terakhir selalu berada di antara 10 besar, ini juga memberi tahu saya bahwa kita bukan underdog lagi," kata Eberhard.