“Saya rasa tidak ada yang diskriminasi kok. Kalau klub mengukurkan naturalisasi untuk jalan singkat prestasi itu yang kita harus atur,” kata Erick.
“Total klub Liga 1 ada 18, Liga 2 ada 28. Sekarang Liga 2 pun boleh 1 pemain naturalisasi, Liga 1 boleh 1 artinya kalo 18+28 itu sudah 46 naturalisasi, banyak. Pertanyaan saya kalo kita masuk timnas ada 24 artinya dari 46 itu kita membentuk 2 tim Nasional,” terang pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
“Ini kan bukan masalah diskriminasi saya tidak pernah diskriminasi, saya IOC member tidak mungkin saya diskriminasi. Ini aturan yang semua harus kita mainkan untuk keseimbangan. Makanya kemarin di sarasehan liga 2 dan liga 1, itu klub-klub bersepakat bukan PSSI menginstruksikan, klub-klub yang bersepakat,” pungkasnya,.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.