Piala Asia U20 2023
Mengulik Tiga Alasan Timnas U20 Indonesia Terancam Kandas di Piala Asia U20 2023
Timnas U20 Indonesia memiliki tiga alasan untuk tergusur di Piala Asia U20 2023. Cuaca ekstrem, absennya pemain andalan dan lini serang yang mandul.
"Memang sebelumnya kan Zanadin cedera waktu di Jakarta tapi laporan memang tidak ada masalah, jadi akhirnya dibawa sampai ke Uzbekistan,” ungkap Shin Tae-yong, Jumat (3/3/2023).
“Satu hari sebelum pertandingan memang kita menggunakan lapangan yang kurang baik ya kondisinya jadi sampai cedera kembali. Jadinya mau tidak mau diganti sama Brandon,” sambungnya.
Memang Timnas U20 mendapat pemain pengganti, yakni Brandon Scheunemann.
Namun pemain PSIS Semarang memiliki tipikal lebih bertahan.
Brandon dapat ditempatkan sebagai bek tengah dan juga gelandang bertahan.
Baca juga: Brandon Scheunemann Gantikan Zanadin Faris Yang Cedera

Sebelumnya Zanadin Faris merupakan motor lini tengah Garuda Muda.
Zanadin belum pernah absen Timnas U20 Indonesia saat ujicoba di Turnamen Mini.
Melalui duetnya bersama Arkhan Fikri membuat permainan Indonesia lebih cair melalui umpan-umpan akuratnya.
3. Lini Serang Mandul
Timnas U20 Indonesia belum mencetak gol selama Piala Asia U20 2023.
Bahkan ketika laga kontra Irak, Garuda gagal nyekor walupun unggul jumlah pemain.
Jika melihat barisan starter line-up lini depan Garuda, Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh memang memiliki rekor kurang mentereng sebelum dipanggil ke Timnas U20.
Hokky bersama PSS Sleman di Liga 1 hanya mencatatkan 10 pertandingan dengan nihil gol.
Sedangkan Ronaldo Kwateh ketika berseragam Madura United paruh musim lalu hanya sumbang masing-masing satu gol dan asisst untuk Laskar Sappe Kerab.
Pemain aboard di Liga Turki bersama Bodrumspor belum berhasil mengasah kembali ketajamannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.