Liga Italia
Stefano Pioli Minta Skuat AC Milan untuk Diam dan Bekerja Lebih Keras Setelah Dibantai Lazio 0-4
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menitahkan pasukan AC Milan untuk "diam, dan bekerja" setelah dicukur Lazio 4-0 dalam pekan ke-19 Serie A.
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menitahkan pasukan AC Milan untuk "diam, dan bekerja" setelah dicukur Lazio 4-0 dalam pekan ke-19 Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (25/1) dini hari.
Ini menjadi kekalahan pertama AC Milan dalam tujuh laga terakhir di Serie A.
Melengkapi penderitaan AC Milan yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir di berbagai kompetisi.
Merosotnya performa sang juara bertahan tercermin dari tiga kekalahan krusial dalam lima laga terakhir.
Setelah disingkirkan Torino 0-1 di ajang Coppa Italia, Rossoneri kemudian dilindas Inter Milan 0-3 di ajang SuperCoppa Italiana, dan kemarin dipermak Lazio empat gol tanpa balas.
Milan saat ini telah kebobolan delapan gol dalam tiga pertandingan liga terakhir.
Baca juga: AC Milan Dibantai Lazio 4-0, Ekspektasi Terlalu Tinggi, Begini Kata Direktur Teknik Paolo Maldini
Itu sebanding dengan jumlah kebobolan gol mereka dalam sembilan laga Serie A sebelumnya.
Milan saat ini memang masih di peringkat dua klasemen sementara.
Namun, mereka tertinggal 12 poin di belakang Napoli, dan rawan disalip tiga tim di bawahnya, yakni Lazio, Inter Milan, dan Roma yang hanya bertaut satu poin.
Pioli meyakini sudah waktunya sekarang untuk tak banyak bicara, dan lebih banyak beraksi.
"Saat ini ada banyak hal yang tidak berfungsi, mental dan aspek taktis," kata Pioli kepada DAZN.
“Saya di sini untuk berbicara karena saya harus, kita harus diam dan bekerja. Saya juga akan mencoba untuk berbicara lebih sedikit dan bekerja lebih banyak".
"Kami harus kembali ke Milanello [tempat latihan Milan] dengan cepat untuk bekerja dan bekerja dengan baik," ujarnya dalam konferensi pers.
Pioli tahu timnya harus secepatnya menemukan perbaikan pertahanan, jika mereka ingin merebut kembali tampuk kekuasaan dari Napoli.
"Masalahnya saat ini kami tak bisa mendominasi penguasaan bola. Tanpa bola tidak ada perlindungan dan kami meninggalkan terlalu banyak ruang".
"Tim harus lebih kompak, fokus, dan kolaboratif. Terus melakukan kesalahan ini berarti menciptakan lebih banyak kesulitan dalam pertandingan," ujar Pioli.
Musim lalu, Milan bisa jadi juara di antaranya berkat pertahanan yang kuat.
Kemitraan Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori, didukung oleh Mike Maignan yang tangguh di gawang, adalah landasan kemenangan gelar yang tak terduga.
Jadi apa yang salah? Maignan mungkin cedera –- sudah berbulan-bulan sekarang -– namun sisa pertahanan Milan masih terdiri dari komponen yang sama seperti tahun lalu.
Ya, melawan Lazio mereka kehilangan Tomori di pertengahan babak pertama, dan Theo Hernandez yang absen, namun itu hal yang rutin terjadi.
Dalam lima laga tanpa kemenangan di semua kompetisi, Rossoneri telah kebobolan 12 gol.
Itu adalah angka yang sangat memprihatinkan. Itu juga yang harus jadi fokus utama Pioli untuk membalikkan keterpurukan ini.
"Kami harus kembali bermain seperti yang kami tahu dan melakukannya sesegera mungkin," katanya.
Ada secercah harapan setelah kembalinya striker veteran Zlatan Ibrahimovic, yang telah absen sepanjang musim ini karena cedera lutut. Dia sudah mulai berlatih bersama tim.
Namun, Pioli menegaskan tak ada korelasi antara absennya Ibrahimovic yang lama dengan menurunnya performa tim.
"Terlalu mudah sekarang [untuk menyalahkan cedera Ibrahimovic]. Kami tidak ingin memiliki alasan atau pembenaran," ujarnya.
Dalam duel di Olimpico kemarin, Lazio sudah unggul dua gol di babak pertama lewat sepakan Sergej Milinkovic-Savic pada menit ke-4, dan sontekan Mattia Zaccagni di menit ke-38.
Babak kedua, tuan rumah menegaskan kemenangannya melalui gol Luis Alberto (67'), dan Felipe Anderson (75').
Tambahan tiga poin mengantarkan Lazio naik ke urutan tiga dengan 37 poin, unggul selisih gol dari Inter Milan dan AS Roma yang memiliki poin sama.
Sedangkan Milan tetap di urutan kedua dengan 38 poin
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengklaim ini menjadi sebagai penampilan terbaik pasukannya sejak mengasuh klub Ibu Kota Italia itu.
“Itu mungkin penampilan terbaik sejak saya berada di sini. Para pemain tampil sepenuhnya dengan cara yang mengejutkan saya".
"Jika kita bisa terus konsisten seperti ini, kita sangat layak percaya diri (bertarung dalam perebutan juara, Red)," kata Sarri.
(Tribunnews/den)
Direct Points
- Pioli minta pasukannya diam, dan bekerja lebih keras
- Lewati 5 laga terakhir tanpa kemenangan
- Sarrri sebut penampilan Lazio terbaik sepanjang diasuh olehnya
Lazio 4-0 AC Milan
Rapor Pemain
Lazio:
Provedel 7, Marusic 7, Casale 7, Romagnoli 7, Hysaj 7, Milinkovic-Savic 8, Cataldi 7, Alberto 8, Pedro 7, Anderson 8, Zaccagni 9. Pemain pengganti: Romero 6, Lazzari 6, Basic N/A
AC Milan:
Tatarusanu 4, Calabria 4, Kalulu 5, Tomori 5, Dest 5, Bennacer 6, Tonali 6, Messias 5, Diaz 5, Leao 6, Giroud 5. Pemain pengganti: Kjaer 6, Origi 5, Saelemaekers 6, De Ketelaere 6, Rebic 6
Statistik Pertandingan
Lazio AC Milan
4 Gol 0
50 persen Penguasaan bola 50%
10(5) Tendangan akurat 10(3)
14 Pelanggaran 11
1 Kartu Kuning 2
0 Kartu Merah 0
1 Offside 2
3 Tendangan Sudut 4
3 Penyelamatan 1
- 4-0
AC Milan untuk pertama kali kebobolan 4 gol tanpa balas di Serie A sejak dilindas Atalanta 5-0 pada 22 Desember 2019 lalu.
- 8
Milan kebobolan 8 gol dalam 3 laga Serie A terakhir. Musim lalu, mereka kebobolan 8 gol dalam sembilan laga
Liga Italia
Hasil Klasemen Liga Italia: Inter Melesat, Posisi Kontras Didapat Tim Emil Audero dan Jay Idzes |
---|
3 Kemenangan Beruntun Serie A, AC Milan Melaju Mulus dengan Allegri |
---|
Derby Della Capitale Alot, Roma Menang Tipis 1-0 dari Lazio di Olimpico |
---|
Liga Italia Malam Ini: Jay Idzes Lawan Eskperimen Cristian Chivu di Giuseppe Meazza |
---|
Rekor Bersejarah Emil Audero di Laga Cremonese vs Parma: Si Harimau Koyak Kutukannya di Serie A |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.