Menipisnya Opsi Sayap Kanan di Manchester United, Sancho & Antony Meredup, Bruno Jadi Korban

Antony tak gentar melakukan cut inside, take-ons dan umpan silang yang menjadi ciri khas winger modern.

Gelontoran beberapa gol juga hadir dari pemain asal Brasil tersebut.

Sayangnya performa menjanjikan Antony di awal musim tak bertahan lama.

Baca juga: Manchester United Tanpa Casemiro saat Tantang Arsenal, Erik Ten Hag Tetap Santai

Perlahan penampilannya makin menurun, terutama jelang bergulirnya Piala Dunia 2022.

Ia sempat menyebut adanya insiden di luar sepak bola yang membuatnya tak fokus.

Permainan sang winger kidal juga belum pulih pascagelaran Piala Dunia 2022 usai.

Berbagai kesempatan yang ia dapatkan tak bisa berbuah hasil manis sebagaimana yang ia dapatkan saat memulai debut.

Bruno Jadi Wing Kanan

Penurunan performa Sancho dan Antony membuat Erik Ten Hag mencari solusi.

Sejauh ini, Bruno Fernandes-lah jawaban dari masalah klasik MU dengan wing kanannya.

Bruno Fernandes yang nyaman menjadi pemain nomor 10 disulap menjadi seorang winger kanan.

Memang, tipe permainan Bruno sewaktu menjadi winger tak sama seperti Sancho dan Antony.

Ia tak mengandalkan kelincahan sebagai senjata utama.

Bruno kerap bertugas membuka ruang bagi bek sayap kanan untuk bergerak.

Pemain asal Portugal ini juga kerap bergerak ke dalam atau menuju lini tengah sebagai opsi.

Hasilnya, MU cuma mengandalkan sang bek kanan sebagai tumpuan.

Erik Ten Hag kembali harus memutar otak untuk menghadapi laga-laga ke depan.

Keterbatasan Bruno sebagai winger dadakan membuat Setan Merah kembali bertumpu ke sayap kiri lagi.

Hal tersebut membuat permainan Setan Merah menjadi lebih mudah ditebak dan dihalau lawan-lawannya.

(Tribunnews.com/Guruh)