Liga Inggris
Pep Guardiola Dikecam Gara-gara Bergaya Santai Saat Laga Man City vs Everton 1-1, Kinerja Tim Loyo
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberi kesan tetap santai meski timnya ditahan Everton 1-1 pada pekan ke-18 Liga Primer di Stadion Etihad.
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberi kesan tetap santai meski timnya ditahan Everton 1-1 pada pekan ke-18 Liga Primer di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (31/12).
Hasil imbang di pengujung tahun ini sangat merugikan Manchester City dalam perjuangan kembali ke puncak klasemen.
Saat ini, Manchester City bertaut tujuh poin dengan Arsenal di puncak, yang meraih kemenangan 4-2 di Wolves.
Dan Arsenal berpeluang memperbesar jaraknya dengan City jika mereka mampu mengalahkan Newcastle ketika bermain di kandang sendiri, Emirates Stadium, pada Rabu (4/1) dinihari WIB.
Sementara, laga berikutnya City terbilang berat yakni bertandang ke Chelsea pada Jumat (6/1) dinihari WIB.
Di laga ini, Pep membuat para penggemar bingung dengan meninggalkan dua pemain andalannya, Joao Cancelo, dan Phil Foden di bangku cadangan.
Baca juga: Pep Guardiola Menyesal Manchester City Gagal Raih Poin Penuh Saat Lawan Everton: Mereka Bermain Baik
Selain penampilan individu yang loyo, pendukung setia City dibuat frustrasi oleh keputusan sang pelatih yang hanya memilih untuk melakukan perubahan di menit ke-87.
Hal itu tentu saja tak mengubah keadaan.
Erling Haaland membuka keunggulan untuk City pada menit ke-24. Namun, gol penyeimbang dari Demarai Gray pada menit ke-64, membuat laga berakhir seri.
Usai laga, Pep tampak berusaha tak mengecam loyonya kinerja para pemain.
"Mereka membuat gol yang fantastis dengan tembakan tepat sasaran pertama yang mereka dapatkan, jadi kami memainkan permainan yang sangat bagus," katanya.
"Tentu saja hasilnya tidak seperti yang diharapkan tetapi itulah sepak bola, ini bukan pertama kalinya terjadi. Kami telah melakukan segalanya untuk menang. Mereka bermain sangat baik," tuturnya.
Satu-satunya hal yang dikeluhkan Guardiola adalah kurangnya konsistensi wasit Andrew Madley.
Dia mengaku tidak masalah dengan kartu kunng yang diberikan kepada Haaland karena tekel gegabah pada Vitaly Mykolenkoy.
Namun, Guardiola kesal karena pelanggaran kasar kepada pemainnya tidak mendapatkan hukuman yang sama.
"Itu kartu kuning untuk Erling, tentu. Saya berkata, Hati-hati, itu bisa berbahaya, kita tidak bisa bermain 10 melawan 11'. Saya tahu apa yang terjadi, dia sedikit marah karena tindakan pertama di pergelangan kakinya," katanya.
"Tapi Anda harus lihat juga bagaimana Jack Grealish dijatuhkan sampai empat kali, tanpa ada tindakan. Sedang reaksi pertama untuk tekel Haaland dalah kartu kuning," ujarnya kecewa.
Komentar Pep yang terkesan santai, dan manis ini mengundang kecaman dari para pendukung City.
Mereka menilai adalah perbedaan besar antara nada suara sang pelatih usai laga, dengan ekspresi marah, dan berapai-api yang mereka lihat sepanjang pertandingan.
"Apakah dia menonton pertandingan yang sama dengan kami?"," tulis seorang warganet dikutip lagi dari Dailystar.
Sementara yang lain menulis, "Pep adalah penipu. Dia menipu apa yang ada dalam perasaannya," tulisnya.
Yang lain menunjukkan bahwa Guardiola hanya menyembunyikan kekecewaannya dari media.
“Pep dalam suasana hati yang paling sarkastik yang saya lihat. Kami benar-benar tampil buruk malm ini," tulisnya.
Dan yang lain menambahkan, "Orang-orang tidak menyadari Pep mengatakan ini dalam wawancaranya, tetapi dia tidak mengatakan hal yang sama di ruang ganti. Dia pasti marah-marah," tulisnya. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
Manchester City: Ederson 6, Stones 7, Akanji 7, Ake 7 Lewis 7, de Bruyne 7, Rodri 7, Silva 6, Mahrez 7, Haaland 7, Grealish 7
Pemain pengganti: Gundogan 6, Alvarez 6, Foden 6
Everton: Pickford 7, Mykolenko 7, Tarkowski 8, Coady 7, Godfrey 7, Patterson 6, Gray 8, Onana 7, Gueye 7, Iwobi 6, Calvert-Lewin 6
Pemain pengganti: Coleman 6, Maupay 5, Davies 6, Doucoure N/A
Liga Inggris
Nasib Manchester United setelah 4 Laga Pertama di Liga Inggris versi Opta, Degradasi Mengintai |
---|
Ujung-ujungnya 3 Poin, Teori Late Game yang Kini Diadopsi Liverpool di Liga Inggris |
---|
Statistik Ruben Amorim Lewati Batas Toleransi, Manchester United Layak Khawatir |
---|
Tiga Hal Jadi Sorotan dalam Pertandingan Liga Premier Pekan Ini |
---|
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Kuasai Puncak, Manchester United Kian Terpuruk |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.