Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Alasan Argentina vs Prancis Final Piala Dunia Terbaik, Duel Messi vs Mbappe hingga Drama dalam 2 Jam

Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis diklaim sebagai yang terbaik dalam sejarah, duel Messi vs Mbappe, drama, bakat, hingga intrik laga.

AFP/FRANCK FIFE
Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis diklaim sebagai yang terbaik dalam sejarah, duel Messi vs Mbappe, drama, bakat, hingga intrik laga. - Pemain depan Argentina Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia selama upacara trofi Piala Dunia Qatar 2022 setelah pertandingan final sepak bola antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha. Minggu (18 Desember 2022). Argentina menang dalam adu penalti dengan Prancis. (FRANCK FIFE / AFP) 

Kemenangan Argentina buyar dalam 10 menit terakhir waktu normal pertandingan.

Di mana Kylian Mbappe memaksa laga harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu hanya dalam dua menit.

Gol Kylian Mbappe membuka asa Prancis mempertahankan gelar Piala Dunia.

Namun, Lionel Messi kembali menghidupkan gairah tim Amerika Latin pada menit ke-109.

Mbappe yang tak patah arang membuktikan dengan mencetak gol ketiganya melalui titik putih penalti dua menit jelang peluit panjang dibunyikan.

Pada akhirnya, final yang harus dilalui melalui titik putih penalti dimenangkan Argentina.

Penjaga gawang La Albiceleste, Emiliano Martinez menepis dua penendang Prancis, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni.

Lebih dari dua jam drama final tersebut berlangsung, laga yang memberikan keindahan dalam permainan, teknik, hingga ketegangan yang dipertaruhkan.

Menurut Fox Sports, kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 yang merupakan kesempatan terakhir sang ikonik, Lionel Messi menjadi satu di antara final terbaik yang pernah ada.

Drama, bakat, dan intrik permainan menjadikan hal terbaik yang sulit dibantah.

Begitu juga dengan LA Times, kemenangan Argentina di Piala Dunia yang pertama kali digelar di negara Timur Tengah itu tak lepas dari teater terbaik yang pernah ada.

"Dramanya sepertinya tidak tertandingan," tulis LA Times.

Hal ini akan diingat sepanjang masa, layaknya gol pemain Jerman Barat, Geoff Hurst yang mencetak hattrick pertama di final Piala Dunia pada tahun 1966.

Sedangkan untuk saat ini, alasan yang tidak terbantahkan adalah momen bersejarah untuk Lionel Messi, hattrick Mbappe yang berujung kekalahan, hingga tensi permainan yang naik dan turun sehingga menarik emosi penonton sampai akhir pertandingan, klaim CNN Internasional.

Lionel Messi diyakini sebagai titisan sang legenda yang dipuja oleh semua umat Argentina bahkan ada sebuah agama, La Iglesia Maradonia atau Gereja Maradona yang didedikasikan untuk sang legenda.

Gereja tersebut berada di kampung halaman Lionel Messi, menurut LA Times.

"Kami tidak bisa meminta lebih. Apa yang bisa kukatakan? Kami ditakdirkan untuk menjadi juara dunia dan sekarang kami melakukannya," ucap Lionel Messi pasca-pertandingan.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved