Kongres Luar Biasa PSSI
Anggota TGIF Cium Kejanggalan Percepatan KLB PSSI, Ada Peluang Iwan Bule Kembali Maju Mencalon
anggota TGIPF menilai publik perlu mengawal KLB PSSI yang hendak digulirkan, terlebih terdapat peluang Mochamad Iriawan mencalonkan diri lagi.
"Apakah KLB ini atas permintaan Exco PSSi atau siapa, ini diperjelas dulu, jangan sampai dibuat kabur."
"Maka, Exco PSSI harus menetapkan agenda di KLB ini apa saja," tegasnya.
Adapun Iwan Bule juga belum memberi pernyataan tak akan mencalonkan diri lagi, dan kian menegaskan tak akan mundur serta memilih menunggu KLB untuk dievaluasi.
Sementara itu, posisi Shin Tae-yong di timnas Indonesia dipastikan tak akan terpengaruh KLB PSSI.
Shin Tae-yong dijamin tetap menukangi timnas Indonesia hingga Piala Asia 2023 serta Piala Dunia U-20 2023.
Baca juga: Jawab Soal Desakan Mundur, Iwan Bule Cerita Momen Anak-Istri Menangis Saat Dia 8 Hari di Malang
Iwan Bule: Saya Pengecut Kalau Mundur

Adapun Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah menanggapi soal desakan publik yang terus meminta dirinya mundur setelah Tragedi Kanjuruhan.
Terkait desakan mundur, Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, bersikukuh kalau mundur dari jabatan PSSI bukan penyelesaian masalah.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menilai mundur menanggalkan jabatan di tengah masalah adalah tindakan pengecut.
Baca juga: PSSI Percepat Kongres Luar Biasa, Kirim Surat ke FIFA, Iwan Bule Lengser? STY dan Timnas Terimbas?

Baca juga: Alasan Sebenarnya Juragan 99 Mundur Sebagai Presiden Arema, Gilang Pramana: Saya Sudah Berikan Semua
"Mundur menurut kami tidak menyelesaikan masalah. Kita tunggu KLB nanti ada pencalonan (Ketua Umum)," kata Mochamad Iriawan saat bertandang ke Menara Kompas pada Jumat (28/10/2022) seperti dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Kalau saya mundur, saya pengecut, saya pecundang. Bisa saja saya mundur kemudian tidur pulang ke rumah," ujar sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Bagaimana mungkin saya meninggalkan apa yang terjadi sekarang," ucap Iwan Bule menambahkan.
Baca juga: Profil Iwan Bule, Ketua Umum PSSI yang Umumkan Percepatan Kongres Luar Biasa

Lebih lanjut, Mochamad Iriawan menilai dirinya sudah menjalankan tanggung jawab Ketum PSSI atas Tragedi Kanjuruhan.
"Saya delapan hari berada di Malang. Anak istri saya menangis ketika itu," kata Iwan Bule.
"Mereka meminta saya tidak ke Malang karena situasi masih berkabung dan tidak stabil. Namun, saya tetap ke sana," ujar Iwan Bule.