Liga Champions
Wasit Biang Kerok Milan Dibekap Chelsea, Pioli Mengamuk, Kalulu: Cuma Ditowel, Bukan Pelanggaran
Keputusan wasit memberi penalti dan kartu merah ke Fikayo Tomori mengubah laga Milan vs Chelsea yang berujung kekalahan rossoneri di San Siro
“Kami benar-benar harus percaya pada peluang kami untuk lolos."
"Kami harus pergi ke Zagreb untuk memainkan sepakbola kami, lalu menyambut Salzburg di sini di San Siro."
“Sayang sekali kami tidak diberi kesempatan menghadiahi penonton dengan penampilan bagus malam ini."
"Kami membayar harga yang sangat mahal untuk satu insiden."
“Jika kami mampu menjaga permainan ini tetap seimbang dalam situasi seperti itu."
"Sebagian besar pujian diberikan kepada para penggemar kami,” katanya.
Kalulu: Ditowel, Bukan Pelanggaran

Bek AC Milan Pierre Kalulu jadi satu di antara banyak pihak yang mengkritik wasit Daniel Siebert.
Wasit asal Jerman itu dianggap menampilkan peforma horor dalam memimpin pertandingan yang berujung pada kekalahan Milan atas Chelsea tersebut.
"Pertandingan AC Milan vs Chelsea itu dihiasi kontroversi karena hasil pertandingan hampir seluruhnya dipengaruhi oleh keputusan yang membingungkan dari wasit di menit ke-18," tulis ulasan SempreMilan.
Wasit Siebert membuat keputusan besar saat dia mengartu merah Fikayo Tomori dan memberikan penalti buat Chelsea.
Wasit menilai Tomori menarik Mason Mount, meski pada detail di tayangan ulang menunjukkan kalau hal itu adalah keputusan yang salah.
Terlebih, Mason Mount tetap melepaskan tembakannya dan bahkan tidak mengajukan banding.
Pierre Kalulu yang tampak frustrasi berbicara kepada Mediaset Infinity+ setelah pertandingan.
Secara lugas dia menyebut apa yang dilakukan Tomori ke Mount cuma 'towelan' (colekan), dan pada level laga seperti itu, bukanlah pelanggaran.