Liga Inggris
Nekat Boyong Mahal, Apa yang dilihat Chelsea dari Christopher Nkunku?
Graham Potter menganggap Nkunku sebagai pengganti sepadan Timo Werner yang hengkang di bursa transfer musim panas.
TRIBUNNEWS.COM - Christopher Nkunku dikabarkan telah melakuakn tes medis bersama Chelsea dan akan datang di Stamford Bridge musim depan.
Dilansir Football London, Chelsea mengeluarkan dana sebesar 63 juta euro untuk memboyong Nkunku dari RB Leipzig.
Graham Potter menganggap Nkunku sebagai pengganti sepadan Timo Werner yang hengkang di bursa transfer musim panas.
Baca juga: Christopher Nkunku Bakal Jadi Rekrutan Anyar Chelsea, Declan Rice Juga Masuk Radar

Pemain asal Prancis itu adalah versatile, ia dapat diperankan sebagai pemain nomor 10, winger, dan striker dengan sama baiknya.
Football London pun melaporkan bahwa Nkunku juga dianggap cocok sebagai pelapis Aubameyang di Chelsea untuk bermain di posisi winger maupun striker.
Keberanian Chelsea menebus mahal Nkunku memang hal yang wajar, penampilan Nkunku bersama Leipzig begitu melejit sejak musim lalu.
Sempat dibuang Paris Saint-Germain (PSG), sang pemain mampu membuktikan diri bahwa dirinya layak bermain di tim besar dan meraih trofi bergengsi.
Ya, penampilan mentereng yang ia suguhkan di RB Leipzig sukses membuktikan dirinya bahwa ia tak pantas dibuang Paris Saint-Germain.
Nkunku adalah pemain asal Paris, Prancis, yang sejak kecil bercita-cita untuk memperkuat tim terbesar di kota itu, Paris Sain-Germain.
Terbuang dari PSG
Nkunku kecil adalah anak yang berbeda dengan teman-temannya, bocah-bocah seusianya akan lebih banyak bermain ketimbang memikirkan masa depan.
Namun tidak untuk Nkunku, ia selalu berlatih keras untuk masuk ke dalam bagian PSG.
Dan benar saja, saat usianya menginjak 13 tahun, Nkunku direkrut oleh pencari bakat PSG yang mengganggapnya sebagai pemain penuh potensi.
Terus menunjukkan potensinya, Nkunku pun dilirik pelatih PSG saat itu, Laurent Blanc untuk ikut dalam tour pra musim PSG di musim 2013/2014.
Dua tahun kemudian, Nkunku merasakan debutnya bersama tim senior PSG untuk berlaga di kompetisi tertinggi Liga Prancis, Ligue 1.
Namun, datangnya barisan pemain elite eropa membuat namanya disingkirkan.

Ia hanya merasakan menit bermain sebanyak 78' menit selama semusim sebelum akhirnya dijual ke RB Leipzig dengan harga murah.
Ya, pemain sementereng Nkunku hanya dihargai 13 juta euro oleh Paris Saint-Germain.
Pelatih Leizig saat itu Julain Nagelsmann pun senang bukan main, ia menganggap Nkunku adalah pemain muda dengan segudang potensi.
"Dia (Nkunku) adalah pemain muda hebat, potensinya besar untuk dapat memberi hasil positif untuk kami," Kata Nagelsmann di awal kedatangan Nkunku dilansir L'Equipe.
"Kami mendapat pemain hebat dari tim yang hebat, dia akan menjadi bagian penting untuk tim ini," lanjut juru taktik yang saat ini melatih Bayern Munchen itu.
Dan benar saja, tak butuh waktu lama bagi Nkunku untuk membuat publik Leipzig kagum dengan kemampuannya.
Diselamatkan Leipzig
Nkunku bersama Leipzig menjadi pemain versatile yang dapat bermain sebagai gelandang, winger, dan striker.
Dalam tiga posisi tersebut, ia mampu menunjukkan performa yang konsisten.
Di bawah asuhan Nagelsmann, Nkunku menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak kedua untuk Leipzig (75) ia hanya kalah dari Peter Gulacsi (80).
Sosoknya berhasil membawa Leipzig tampil bertaji di Bundesliga dengan selalu masuk di tiga besar papan klasemen.
Kepergian Nagelsmann menuju Bayern Munchen tak membuat performa Nkunku menurun.
Justru sebaliknya bersama asuhan Jesse Marsch, ia disulap menjadi pemain depan dengan intuisi menyerang yang mematikan.
Marsch yang menggunakan skema 3-4-1-2 menaruh Nkunku tepat dibelakang dua striker utama Leipzig.

Ia bebas bergerak, baik dari sisi tepi maupun menusuk ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol.
Dilansir FBref, sentuhan di dalam kotak 16 Nkunku berada di angka 6.21, jauh lebih banyak saat dirinya dilatih Nagelsmann, sentuhan di kotak penaltinya hanya berada di angka 4.54.
Hal tersebutlah yang membuat torehan gol Nkunku musim lalu begitu mencolok, dari 31 pertandingan yang sudah ia jalani, Nkunku sukses menyumbangkan 19 gol.
Tak hanya itu, ia juga menjadi pemain yang handal dalam urusan megirim umpan, catatan 13 assist adalah bukti dari kegemilangan pemain berusia 24 tahun tersebut.
Sebagai pemain nomor 10, Nkunku juga mampu berperan besar dalam progresi bola Die Roten Bullen, ia menorehkan 81.7 persen umpan sukses di sepertiga akhir.
Keserbabisaan Nkunku itu-lah yang dibutuhkan Graham Potter untuk mereparasi Chelsea yang haus akan prestasi.
Dengan sistem 3 bek yang ia pakai, bahkan Nkunku dapat dimainkan sebagai wing back berkat etos kerja yang ia miliki.
(Tribunnews.com/Deivor)