Laga Brasil vs Tunisia Diwarnai Insiden Pelemparan Richarlison Pakai Pisang, Ini Reaksi CBF Futebol

Menit ke-27, Brasil menambah keunggulan setelah Casemiro dijatuhkan di kotak terlarang.

Neymar sukses mengeksekusi penalti, untuk menambah koleksi golnya menjadi 75.

Dia sejajar dengan Lionel Messi sebagai pencetak gol terbanyak di Amerika Selatan yang masih aktif, dan hanya terpaut dua gol dari legenda Pele untuk jadi topskor Brasil sepanjang masa.

Brasil terus menekan. Raphinha menorehkan brace pada menit ke-40. Dia melepaskan tendang jarak jauh di tepi kotak penalti untuk mengantarkan Selecao unggul 4-1.

"Itu insting penyerang, kan?," kata Raphinha usai pertandingan.

"Saya tahu masih banyak yang harus saya perbaiki, tetapi saya perhatikan bahwa bek lawan pergi ke sisi lain, yang memberi saya kesempatan untuk menemukan ruang, dan menembak."

Menit ke-42 Tunisia terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Dylan Bronn melakukan tekel berbahaya kepada Neymar. Hal itu sempat memancing keributan antar-pemain.

Babak kedua, tempo permainan menurun. Sepertinya para pemain kedua kubu terkuras staminan dengan tempo tinggi di babak pertama.

Brasil akhirnya menambah gol mereka di menit ke-74 ketika Pedro menyelesaikan kemenangan dengan menerkam bola lepas dan melakukan tendangan voli melewati Kiper Dahmen.

Laga tersebut merupakan kesempatan terakhir bagi kedua tim untuk menguji diri mereka dalam kondisi pertandingan sebelum Piala Dunia dimulai pada 20 November.

Brasil tergabung di Grup G bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun, sementara Tunisia berada di Grup D bersama Denmark, Australia, dan Prancis.