Liga Inggris
Tugas Pertama Graham Potter di Chelsea: Kembalikan Magis Pemain Terpinggirkan Thomas Tuchel
Menjadi pengganti Thomas Tuchel, Graham Potter harus mampu memanfaatkan skuad Chelsea yang sebelumnya merupakan kerangka tim pelatih asal Jerman itu.
TRIBUNNEWS.COM - Graham Potter datang menuju kursi kepelatihan Chelsea dengan beban yang tak enteng.
Menjadi pengganti Thomas Tuchel, Potter harus mampu memanfaatkan skuad Chelsea yang sebelumnya merupakan kerangka tim pelatih asal Jerman itu.
Salah satu alasan 'terusirnya' Tuchel dari jabatannya sebagai pelatih Chelsea adalah ketidakharmonisan sang juru taktik dengan pemain The Blues.
Baca juga: Inggris Berkabung, Jadwal Liga Champions Liverpool, Chelsea, Spurs dan Man City Masih Sama

Thomas Tuchel memberi bangku cadangan untuk pemain yang memiliki atribut mentereng bahkan mentransformasi posisi penggawanya yang membuat performa mereka redup.
Hasilnya Chelsea dibawanya terseok-seok di musim ini dan membuat Todd Boehly memutuskan untuk memecatnya.
Graham Potter sengaja diboyong dari Brighton untuk mereparasi Chelsea dari penyakit yang dibawa Tuchel.
Sekaligus memulihkan sihir pemain-pemain yang dipinggirkan Thomas Tuchel.
Hakim Ziyech
Didatangkan dari Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech gagal memikat hati Thomas Tuchel untuk memberi jam terbang yang sesuai.
Pemain asal Maroko itu kalah saing dengan Havertz dan penyerang Chelsea lainnya.
Alhasil ia lebih banyak mengisi bangku cadangan The Blues.

Tuchel bahkan lebih memilih untuk memainkan Ziyech sebagai seorang wingback yang jelas membuat penampilan Ziyech tak maksimal.
Di Ajax, pemain berkaki kidal ini sering bermain sebagai playmaker dan winger yang kreatif.
Namun, Tuchel begitu jarang memakai Ziyech di posisi tersebut.
Christian Pulisic