Liga Inggris
Cerita Pemecatan Thomas Tuchel di Chelsea, Kaget Ditelepon, Didepak Gegara Cristiano Ronaldo?
Thomas Tuchel dipecat petinggi Chelsea melalui telepon berdurasi 10 menit. Tuchel memohon untuk tidak dipecat dan diberi kesempatan kedua
Cerita Pemecatan Thomas Tuchel di Chelsea, Disampaikan via Telepon, Didepak Gegara Cristiano Ronaldo?
TRIBUNNEWS.COM - Kabar pemecatan Thomas Tuchel di Chelsea begitu mendadak.
Tak cuma banyak pihak yang terkejut, Thomas Tuchel sendiri pun rupanya tak menyangka bakal didepak sedemikian cepat.
Meski sempat memohon untuk diberi kesempatan kedua, Thomas Tuchel tetap saja tak diberi ampun oleh manajemen Chelsea di bawah kepemilikan Todd Boehly.
Baca juga: Chelsea Pecat Thomas Tuchel Sebelum Kekalahan Memalukan dari Zagreb, The Blues Kejar Graham Potter
Baca juga: Fofana Ngelawak Saat Chelsea Keok di Liga Champions, Mirip Harry Maguire, Tuchel: Salahkan Saya
Thomas dilaporkan dibiarkan dalam keadaan sangat terkejut setelah dia dipecat sebagai pelatih Chelsea melalui panggilan telepon 10 menit di mana dia memohon untuk diberi kesempatan kedua.
Pelatih asal Jerman itu dipecat pada Rabu (7/9/2022) pagi waktu setempat menyusul kekalahan ketiga beruntun Chelsea.
Terakhir mereka kalah 0-1 di tangan Dinamo Zagreb dalam pertandingan pembukaan Grup E Liga Champions.
Tuchel terlihat cukup kebingungan ketika dia menyaksikan penampilan timya yang membosankan saat di melawan Dinamo Zagreb pada Selasa (6/9/2022) dini hari WIB.
Baca juga: Chelsea Pecat Thomas Tuchel Sebelum Kekalahan Memalukan dari Zagreb, The Blues Kejar Graham Potter

Baca juga: Milan Bukan Badut Liga Champions, Pioli Bandingkan Rossoneri dan Chelsea, Saelemaekers: Kami Kuat!
Setelah pertandingan, Tuchel meletakkan semua kesalahan pada dirinya sendiri sembari mengatakan bahwa “banyak yang hilang” dari klub.
Dikutip dari Mirror, Thomas Tuchel datang ke tempat latihan Chelsea di Cobham pada Rabu pagi untuk memberikan pakaian kepada para pemainnya setelah penampilan di Liga Champions.
Tetapi tidak ada yang menyambutnya ketika dia tiba dan dia malah diperintahkan untuk menghadiri panggilan konferensi dengan petinggi Chelsea.
Itu merupakan panggilan berdurasi 10 menit dimana Tuchel memohon untuk tidak dipecat dan diberi kesempatan kedua untuk membalikkan keadaan.
Tapi permohonannya sama sekali tidak didengar oleh pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.
Baca juga: Chelsea Pecat Thomas Tuchel Sebelum Kekalahan Memalukan dari Zagreb, The Blues Kejar Graham Potter

Thomas Tuchel dikatakan "benar-benar terkejut" dengan keputusan itu sebelum dia mulai mengumpulkan barang-barangnya, mengucapkan selamat tinggal, dan keluar dari kompleks latihan.
Chelsea kemudian merilis pernyataan berikut di situs resmi mereka.
"Atas nama semua orang di Chelsea FC, Klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya mereka selama mereka bersama klub.”
“Thomas akan memiliki tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub selama waktunya di sini.”
“Ketika grup kepemilikan baru mencapai 100 hari sejak mengambil alih klub, dan karena terus bekerja keras untuk membawa klub maju, pemilik baru percaya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi.”
"Staf pelatih Chelsea akan bertanggung jawab atas tim untuk pelatihan dan persiapan pertandingan mendatang kami saat klub bergerak cepat untuk menunjuk pelatih kepala baru.”
"Tidak akan ada komentar lebih lanjut sampai penunjukan pelatih kepala baru dibuat."
Baca juga: Mario Balotelli Ingin Kembali ke AC Milan, Yacine Adli Si Mozart yang Tersisih di Rossoneri
Dipecat Gegara Cristiano Ronaldo?

Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, disebut-sebut sebagai salah satu alasan terkait kasus pemecatan Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel resmi dipecat dari kursi pelatih Chelsea pada Rabu (7/9/2022).
Pemecatan itu juga terjadi setelah The Blues menelan kekalahan pada laga perdana Liga Champions musim ini menghadapi Dinamo Zagreb.
Bertandang ke markas Dinamo Zagreb, Stadion Maksimir, Chelsea kalah dengan skor 0-1.
Tuchel sejatinya telah diberi kekuasaan hampir bebas di Stamford Bridge selama jendela transfer musim panas.
Pelatih asal Jerman itu menikmati tingkat otonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya atas bisnis transfer klub.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menghabiskan hampir 300 juta pound untuk mendatangkan pemain baru.
Beberapa pemain yang didatangkan Tuchel selama jendela transfer musim panas yaitu Raheem Sterling, Wesley Fofana dan Kalidou Koulibaly.
Akan tetapi di saat Tuchel menikmati kepemilikan hampir penuh atas bisnis transfer Chelsea, pelatih berusia 49 tahun itu memveto saran klub untuk mengontrak Ronaldo.

Pemilik klub Chelsea Todd Boehly sangat ingin membuat pernyataan penandatanganan menyusul pengambilalihan klub.
Pria asal Amerika itu bertemu dengan super agen Jorge Mendes setelah Ronaldo mengeluarkan niatnya untuk meninggalkan Old Trafford.
Ronaldo kabarnya tertarik untuk pindah ke Chelsea dan Boehly merasa dia bisa menggantikan Romelu Lukaku yang kembali ke Inter Milan setelah hanya 12 bulan di klub.
Namun, Tuchel memblokir langkah itu karena dia merasa Ronaldo tidak cocok dengan cara dia ingin bermain di Stamford Bridge.
Tuchel berniat untuk mengontrak penyerang tengah baru yang lebih muda.
Akan tetapi, menjelang jendela transfer ditutup, Chelsea justru mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang yang telah berusia 33 tahun.
Penolakan Tuchel untuk mendengarkan saran Boehly (merekrut Ronaldo) menyebabkan ketegangan di antara keduanya.
Terutama karena sang pemilik klub merasa dia telah memberi pengaruh baru kepada Tuchel atas bisnis transfer. (Ragil Darmawan/ Lola June A Sinaga/SuperBall)