Liga Champions
Punya Erling Haaland, Guardiola Siap Sumbang Trofi Liga Champions Pertama bagi Manchester City
Penampilan sangar Erling Haaland di Liga Inggris membuat sang juru taktik Man City, Pep Guardiola girang bukan main.
Lewat kecepatan itulah Haaland biasa mencetak gelontoran gol selama karirnya.
Sebagian besar golnya bersama Dortmund adalah proses dari serangan cepat.
Saat menggiring bola maupun ketika bergerak tanpa bola, kecepatan yang ia miliki sama-sama mematikannya.
Ditambah postur tubuh Haaland yang tinggi besar menyulitkan pemain lawan untuk menjaga pergerakannya.
Haaland juga pandai dalam mencari celah pertahanan lawan, ia akan mencari ruang sebesar mungkin untuk dapat berlari mengejar ataupun menggiring bola.
Tak hanya itu, pemain berkaki kidal itu mampu mencetak gol dengan pergerakannya sendiri, yaitu berlali dan melewati lawan, ia juga dapat mencetak gol dari luar kotak penalti memanfaatkan kualitas tendangan kaki kirinya.
Ia lebih dari sekedar Sergio Aguero dan Harry Kane yang membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gelontoran gol.
Postur tubuh dan kecepatannya menjadi atribut mencolok yang membuat Haaland menjadi mesin pencetak gol di usia yang begitu muda.
Haaland tidak terlalu butuh peluang besar agar mencetak gol, karena ia mampu memanfaatkan peluang sekecil mungkin untuk dapat ia sarangkan ke gawang lawan.
The Citizens sampai rela 'membuang' Gabriel Jesus dan Raheem Sterling ke tim Liga Inggris lainnya guna memberi tempat kepada Erling Halaand.
Tujuannya? jelas trofi Liga Champions.
(Tribunnews.com/Deivor)