Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Punya Erling Haaland, Guardiola Siap Sumbang Trofi Liga Champions Pertama bagi Manchester City

Penampilan sangar Erling Haaland di Liga Inggris membuat sang juru taktik Man City, Pep Guardiola girang bukan main.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Oli SCARFF / AFP
Striker Manchester City asal Norwegia Erling Haaland (tengah) datang untuk merayakan dengan bek Manchester City Inggris John Stones setelah mencetak gol ketiga tim selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Nottingham Forest di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 31 Agustus 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan sangar Erling Haaland di Liga Inggris membuat sang juru taktik Man City, Pep Guardiola girang bukan main.

Haaland adalah jawaban dari yang selama ini ia tunggu untuk memenangkan trofi Liga Champions.

Ya, musim lalu Manchester City memang mampu meraih gelar Liga Inggris dengan kepala tegak.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain RB Salzburg vs AC Milan Liga Champions: Duel Rafael Leao vs Wonderkid Swiss

Pep Guardiola, Manajer Manchester City, menyaksikan pertandingan Liga Premier antara Aston Villa dan Manchester City di Villa Park pada 03 September 2022 di Birmingham, Inggris. (Foto oleh Ryan Pierse/Getty Images)
Pep Guardiola, Manajer Manchester City, menyaksikan pertandingan Liga Premier antara Aston Villa dan Manchester City di Villa Park pada 03 September 2022 di Birmingham, Inggris. (Foto oleh Ryan Pierse/Getty Images) (RYAN PIERSE / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP)

Namun, di ajang paling bergengsi Eropa, Liga Champions, pasukan Pep Guardiola harus gugur di babak semi final.

Manchester City harus mengubur impiannya untuk meraih gelar Liga Champion seusai disingkirkan Real Madrid dengan agregat 6-5.

The Citizens sebenarnya mampu tampil luar biasa di leg pertama dengan menggempur pertahanan Real Madrid.

Namun, tidak adanya striker mematikan di depan gawang membuat mereka hanya mampu mencetak  4 gol di xG yang begitu mencolok 6.12.

Alhasil, hanya unggul agregat 1 gol dan bertandang ke stadion angker milik Real Madrid, Santiago Bernabeu, Man City harus rela terkena comeback menyakitkan di babak tambahan waktu.

Kepala Pep Guardiola pun dibuat pening bukan main, ia harus mengubur impiannya meraih gelar Liga Champions bersama The Citizens dengan cara yang kejam.

"Ya terasa sangat kejam. Kami sudah dekat dengan final, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa mencapainya," ucap Guardiola seusai laga dilansir Manchester Evening News.

Manchester City memang mampu tampil apik meski tanpa memiliki striker murni di depan.

Namun, untuk mengejar trofi sekelas Liga Champions, kolektivitas saja tak cukup, mereka tetap harus memiliki striker haus gol di depan gawan.

Untungnya, di tengah krisis striker yang mereka alami, The Citizens telah mengunci dua penyerang murni yang memiliki insting mencetak gol elite di usia yang begit muda.

Adalah Julian Alvarez dan Erling Haaland.

Nama yang disebutkan kedua adalah mesin pencetak gol yang tak pernah kehabisan bensin.

Ya, menarik untuk dinanti bagaimana karier Erling Haaland dengan The Citizens setelah musim luar biasa dia bersama Borussia Dortmund.

Erling Haaland tak henti-hentinya membuat Dunia kagum lewat gelontoran gol yang ia sumbangkan untuk tim berjuluk Die Borussen itu.

Musim ini saja, striker asal Norwegia itu sukses mencetak 28 gol dari 29 pertandingan di seluruh kompetisi untuk Dortmund.

Di Bundesliga, torehan 20 gol Haaland hanya kalah dengan bintang Bayern Munchen, Robert Lewandowski.

Jika dikalkulasi, torehan gol Haaland untuk Borussia Dortmund berjumlah 85 gol dari 87 pertandingan. Fantastis!

Gelandang Manchester City asal Belgia Kevin De Bruyne (kiri) berjabat tangan dengan penyerang Manchester City dari Norwegia Erling Haaland (kanan) saat mereka tiba di lapangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Bournemouth di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 13 Agustus 2022.
Gelandang Manchester City asal Belgia Kevin De Bruyne (kiri) berjabat tangan dengan penyerang Manchester City dari Norwegia Erling Haaland (kanan) saat mereka tiba di lapangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Bournemouth di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 13 Agustus 2022. (OLI SCARFF / AFP)

Baca juga: Peluang Debut Manuel Akanji di Manchester City pada Laga Melawan Sevilla di Liga Champions

Bahkan, catatan gol Haaland di Liga Champions lebih mentereng, bahkan menungguli dua ikon sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saat masih berusia 21 tahun.

Total, Haaland telah mencetak 23 gol dari 19 pertandingannya di Liga Champions

Sedangkan Lionel Messi, hanya mendulang 6 gol saja dari 17 laga pertamanya di Liga Champions.

Seorang Cristiano Ronaldo saja baru bisa mencetak gol di Liga Champions setelah menjalani 27 pertandingan.

Mantan pemain RB Salzburg ini memang terkenal sangat ambisius untuk urusan mencetak gol.

"Saya harus selalu berkembang dimanapun saya berada, saya akan menjadi pencetak gol terbanyak,"

"Jadi saya harus memperbaiki penampilan saya dan menjadi lebih baik lagi," ucap Haaland dikutip dari laman resmi Bundesliga.

Bertubuh tinggi menjulang dan berbadan kekar, tak membuat kecepatan Haaland melambat.

Ia mencatat rekor kecepatan berlari Bundesliga dengan 36,04 kilometer per jam.

Angka itu mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang Alphonso Davies, yakni 35,9 km per jam.

Striker Manchester City, Erling Haaland (tengah) menyundul bola masuk ke gawang Nottingham yang dikawal Dean Henderson selama pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Etihad, pada 31 Agustus 2022.
Striker Manchester City, Erling Haaland (tengah) menyundul bola masuk ke gawang Nottingham yang dikawal Dean Henderson selama pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Etihad, pada 31 Agustus 2022. (Oli SCARFF / AFP)

Baca juga: Bukan Kuda Hitam Biasa, Spurs Sanggup Guncang Liga Champions bersama Antonio Conte

Lewat kecepatan itulah Haaland biasa mencetak gelontoran gol selama karirnya.

Sebagian besar golnya bersama Dortmund adalah proses dari serangan cepat.

Saat menggiring bola maupun ketika bergerak tanpa bola, kecepatan yang ia miliki sama-sama mematikannya.

Ditambah postur tubuh Haaland yang tinggi besar menyulitkan pemain lawan untuk menjaga pergerakannya.

Haaland juga pandai dalam mencari celah pertahanan lawan, ia akan mencari ruang sebesar mungkin untuk dapat berlari mengejar ataupun menggiring bola.

Tak hanya itu, pemain berkaki kidal itu mampu mencetak gol dengan pergerakannya sendiri, yaitu berlali dan melewati lawan, ia juga dapat mencetak gol dari luar kotak penalti memanfaatkan kualitas tendangan kaki kirinya.

Ia lebih dari sekedar Sergio Aguero dan Harry Kane yang membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gelontoran gol.

Postur tubuh dan kecepatannya menjadi atribut mencolok yang membuat Haaland menjadi mesin pencetak gol di usia yang begitu muda.

Haaland tidak terlalu butuh peluang besar agar mencetak gol, karena ia mampu memanfaatkan peluang sekecil mungkin untuk dapat ia sarangkan ke gawang lawan.

The Citizens sampai rela 'membuang' Gabriel Jesus dan Raheem Sterling ke tim Liga Inggris lainnya guna memberi tempat kepada Erling Halaand.

Tujuannya? jelas trofi Liga Champions.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved