Liga Inggris
Bedah Kualitas Striker Anyar Tim Liga Inggris 2022/2023, Siapa Bakal Raih Gelar Top Skor?
Selain perburuan juara yang bakal memanas, perebutan gelar top skor Liga Inggris juga menjadi hal yang menarik untuk diikuti.
Jelas atas beberapa aspek di atas, sangat masuk akal jika Chelsea berani menebus Sterling dengan harga mahal.
Sang juru taktik, Thomas Tuchel bahkan mengaku sudah menjadi fans berat Sterling sejak dirinya masih menukangi Paris Saint-Germain.
Dilansir Sky Sports, Tuchel begitu menyukai gaya bermain Sterling yang mampu menusuk dengan satu dua kali sentuhan.
Ia tak hanya memiliki kaki yang cepat, tapi juga ketepatan dalam melakukan finishing di sudut yang tak terlalu menguntungkan.
Bergabungnya Sterling dengan Chelsea jelas membuat Tuchel girang bukan main.
Peduli setan dengan hengkangnya Romelu Lukaku ke Inter Milan, Raheem Sterling yang bermain di sisi tepi memiliki atribut untuk menjadi goal getter Chelsea di musim depan.
Anomali flopnya Raheem Sterling di Manchester City dan Chelsea yang berani menebusnya dengan harga tinggi memang mengundang pro dan kotra.
Namun, apapun itu, statistik telah menunjukkan bahwa eks winger Liverpool itu terbukti menjadi penyerang terbaik di Liga Inggris.
Erling Haaland

Erling Haaland menjadi rekrutan Manchester City paling menohok di bursa transfer musim panas kali ini.
Sempat menjadi rebutan tim-tim elite seperti Manchester United, Barcelona, hingga Real Madrid, pemain asal Norwegia itu lebih memilih untuk teken kontrak bersama Manchester City.
Jelas hal tersebut membuat sang juru taktik, Pep Guardiola girang bukan main. Haaland adalah jawaban dari yang selama ini ia tunggu.
Musim lalu saja, striker asal Norwegia itu sukses mencetak 28 gol dari 29 pertandingan di seluruh kompetisi untuk Dortmund.
Di Bundesliga, torehan 20 gol Haaland hanya kalah dengan bintang Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Jika dikalkulasi, torehan gol Haaland untuk Borussia Dortmund berjumlah 85 gol dari 87 pertandingan. Fantastis!
Bahkan, catatan gol Haaland di Liga Champions lebih mentereng, bahkan menungguli dua ikon sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saat masih berusia 21 tahun.
Total, Haaland telah mencetak 23 gol dari 19 pertandingannya di Liga Champions.
Sedangkan Lionel Messi, hanya mendulang 6 gol saja dari 17 laga pertamanya di Liga Champions.
Seorang Cristiano Ronaldo saja baru bisa mencetak gol di Liga Champions setelah menjalani 27 pertandingan.
Haaland mampu mencetak gol dengan pergerakannya sendiri, yaitu berlali dan melewati lawan, ia juga dapat mencetak gol dari luar kotak penalti memanfaatkan kualitas tendangan kaki kirinya.
Ia lebih dari sekedar Sergio Aguero dan Harry Kane yang membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gelontoran gol.
Postur tubuh dan kecepatannya menjadi atribut mencolok yang membuat Haaland menjadi mesin pencetak gol di usia yang begitu muda.
(Tribunnews.com/Deivor)