Piala Presiden 2022
Hal-Hal Menarik Saat PSM Tersingkir dari Piala Presiden 2022, Yance Gebok Ball Boy, Borneo Lawan PSS
Laga Borneo FC Vs PSM Makassar berhias gol indah dari tendangan bebas dan kartu merah karena Yance menggebok ball boy dengan bola. Borneo hadapi PSS
lihat foto
PSM Makassar hampir saja mencetak gol di menit ke-41 lewat sundulan Erwin Gutawa, tetapi upayanya masih terlalu lemah.
Borneo FC kembali mendapatkan kesempatan mencetak gol lewat situasi serangan balik tiga lawan dua di menit ke-43, namun sepakan dari Stefano Lilipaly masih melambung.
Upaya Stefano Lilipaly lewat tendangan salto memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan di injury time babak pertama juga masih menyamping.
Skor 2-0 untuk keunggulan Borneo FC menutup babak pertama.
Gocekan Matheus Pato Hampir Berbuah Gol Tambahan
Borneo FC memulai babak kedua dengan menurunkan tensi dan memilih untuk mengincar serangan balik.
PSM Makassar yang mendapatkan angin langsung mendapatkan peluang melalui Everton di menit ke-48, namun sepakannya masih ditepis oleh Angga Saputro.
Peluang kedua PSM Makassar lahir dari kaki Yakob Sayuri di menit ke-53 di mana sepakannya masih dapat diamankan oleh Angga Saputro.
PSM Makassar gagal mendapatkan gol melalui situasi sepak pojok di menit ke-61 ketika Erwin Gutawa yang berdiri bebas gagal melakukan tembakan ke gawang Borneo FC.
Semenit kemudian, Matheus Pato hampir menambah keunggulan Borneo FC seusai melewati dua pemain PSM Makassar, tetapi sepakannya ditepis oleh Reza Pratama.
Gol Indah Wiljam Pluim
Di menit ke-71, Willem Pluim hampir saja memperkecil ketertinggalan untuk PSM kalau sepakannya tidak diblok oleh Agung Prasetyo.
Willem Pluim berhasil mencetak gol indah di menit ke-74 lewat eksekusi tendangan bebas yang melengkung ke pojok kanan atas gawang Angga Saputro. Skor 2-1 masih untuk keunggulan Borneo FC.
Di menit ke-80, Ahmad Nur Hardianto sebenarnya berhasil menjauhkan keunggulan Borneo FC usai mendapatkan umpan manis Stefano Lilipaly dari sisi kiri.
Akan tetapi, gol Hardianto dianulir wasit karena Fano Lilipaly terlebih dahulu berdiri di posisi offside.
