Liga Inggris
Mengenal Lisandro Martinez, Calon Tukang Jagal Manchester United yang Melankolis
Profil Lisandro Martinez, calon bek anyar Manchester United yang membuktikan bahwa postur tak ideal bisa menjadi 'tukang jagal' yang garang.
Dia terpilih sebagai man of the match dalam pertandingan Eredivisie keduanya; dalam kemenangan atas FC Emmen.
Martinez mencetak gol Ajax pertamanya pada 28 September, saat ia membuka skor dalam kemenangan 2-0 atas FC Groningen di Johan Cruyff Arena.
Eks pemain Newell's ini mencetak gol lagi melawan Utrecht pada bulan November, dalam kampanye yang berakhir sebelum waktunya karena pandemi Covid.
Dalam pertandingan pertamanya di musim 2020/2021, Martínez mencetak gol ketiganya di Ajax dalam kemenangan kandang melawan RKC Waalwijk pada 20 September.
Hingga kini, Lisandro Martinez telah mengumpulkan 177 pertandingan di berbagai klub. Dia mengemas sembilan gol dan 11 assist.
Filosofi soal Sepak Bola dan Julukan Tukang Jagal
The Butcher of Amsterdam, merupakan julukan yang disematkan kepadanya ketika membela Ajax.
Permainan tak mengenal kompromi ketika menghalau serangan membuatnya disegani, baik kawan ataupun lawan.
Postur dari Lisandro Martinez sejatinya kurang ideal untuk seorang bek tengah, yakni 1,75 m.
Namun dia berhasil memadukan kemampuannya dalam membaca permainan maupun berani berduel.
Sosok seperti inilah yang dibutuhkan oleh Manchester United. Di mana lini pertahanan klub Setan Merah dalam beberapa musim tergolong keropos dan suka 'ngelawak'.
Lisandro pernah menjelaskan mengapa dirinya mendapatkan julukan sebagai 'tukang jagal'.
"Itu karena gaya bermain saya. Cara saya berduel. Saya tidak pernah membiarkan bola melewatiku," terang sang pemain dikutip dari laman Dailystar.
"Bahkan jika saya harus bertaruh nyawa, maka saya akan melakukan itu (dalam bertahan)," tambahnya.
Penggawa Timnas Argentina ini memiliki cara pandang yang unik soal sepak bola.