Liga 1
Kisah Persib Bandung yang Pernah Ditipu oleh Rekan Senegara Eks Pemain Arema FC
Cyrille Florent Bella, rekan senegara eks Arema Indonesia, Pierre Njanka yang pernah memalsukan dokumen ketika akan direkrut Persib Bandung.
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung memiliki kisah unik dengan rekan senegara pemain Arema FC Pierre Njanka, yakni Cyrille Florent Bella.
Bagi pendukung Arema FC (Arema Indonesia), nama Pierre Njanka bukan sosok yang asing.
Pierre Njanka yang pernah membela Timnas Kamerun di event Piala Dunia itu sempat menjadi elu-eluan Aremania saat membantu Singo Edan juara ISL musim 2009/2010.
Baca juga: Persib, Persija, atau Arema FC, Mana yang Lebih Pantas Dapat Julukan Los Galacticos?

Sedangkan Cyrille Florent Bella, tentu asing di telinga jagad sepak bola Indonesia.
Nyaris menjadi bagian dari skuat Persib Bandung musim 2008, namun kesepakatan tersebut urung terjadi karena diwarnai insiden penipuan.
Cerita Cyrille Florent Bella gagal menjadi bagian Maung Bandung kembali muncul ke permukaan setelah Armel Bella-Kocthap diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Southampton pada bursa transfer musim panas ini.
Usut punya usut, Armel Bella-Kocthap merupakan putra dari Cyrille Florent Bella.
Cyrille Florent Bella Lukai Persib
Dilansir dari laman BolaSport, Cyrille sempat menorehkan luka bagi klub asal Jawa Barat, Persib Bandung.
Saat itu Pangeran Biru tengah mencari pemain anyar untuk mengisi slot asing.
Dan nama Cyrille Florent-Bella menjadi satu di antara kandidatnya.
Maung Bandung mengumumkan telah merekrut sang pemain yang berposisi sebagai penyerang itu.
Penggawa Timnas Kamerun itu bahkan sudah mengikuti sesi latihan bareng Persib, dan hanya tinggal cek medis dan verivikasi dokumen saja.
Namun siapa yang menyangka Maung Bandung dipaksa gigit jari.
Baca juga: Bursa Transfer: Baru Pisah dengan Liverpool, Sadio Mane Rindu Atmosfer Anfield
Cyrille Florent Bella melakukan penipuan mengenai karier terakhirnya sebelum ke Persib.
Cyrille yang saat itu masih berusia 33 tahun ternyata tidak lolos verifikasi karena kenyataan klub sebenarnya yang sebelumnya ia bela.
Sang pemain melaporkan bahwa dirinya terakhir kali tampil untuk klub Liga Jerman yang mentas di divisi ketiga. Ini menjadi batasan terakhir bagi pemain asing untuk bisa merumpyut di Liga Indonesia.
Akan tetapi faktanya tidak demikian. Cyrille bermain untuk klub kasta keempat di Liga Jerman, dan itu membuatnya tak lolos verivikasi.
Yang menarik ialah, Cryille pernah bermain bersama bareng eks Singo Edan, Pierre Njanka.
Berdasar data dari laman Transfermarkt, keduanya menunaikan tugas yang sama saat membela Timnas Kamerun.
Momen keduanya tampil bareng saat Timnas Kamerun melakoni laga persahabatan jumpa Pantai Gading, (2/11/2003).
Laga yang dimenangkan Pantai Gading lewat skor 3-0 ini menempatkan Njanka sebagai starter.
Sedangkan Cyrille Bella baru bermain sebagai pemain pengganti menggantikan Joseph-Desire Job.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Eko Isdiyanto)