Selasa, 7 Oktober 2025

Super Pandit

Performa Jomplang Lionel Messi bersama Argentina & PSG, Salah Taktik Pochettino atau Egoisme Mbappe?

Lionel Messi sukses mencetak lima gol dalam satu pertandingan saat Argentina mengahncurkan Estonia dengan skor 5-0.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
ANDER GILLENEA / AFP
Pemain depan Argentina Lionel Messi merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Argentina dan Estonia di stadion El Sadar di Pamplona pada 5 Juni 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi tampil menawan bersama Timans Argentina.

Seusai mengantar negaranya menjadi juara Piala Finalissima.

Lionel Messi sukses mencetak lima gol dalam satu pertandingan saat Argentina mengahncurkan Estonia dengan skor 5-0.

Ya, seluruh gol Argentina diboyong La Pulga.

Itu membuktikan bahwa Messi belumlah habis, meski penampilannya di PSG jauh dari ekspetasi.

Pemain depan Argentina, Lionel Messi merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Argentina dan Estonia di stadion El Sadar di Pamplona pada 5 Juni 2022.
(Photo by ANDER GILLENEA / AFP)
Pemain depan Argentina, Lionel Messi merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Argentina dan Estonia di stadion El Sadar di Pamplona pada 5 Juni 2022. (Photo by ANDER GILLENEA / AFP) (ANDER GILLENEA / AFP)

Baca juga: Messi Cetak 5 Gol, Argentina Capai Rekor 33 Laga Tak Terkalahkan, Ini Daftar Pertandingannya

Baca juga: Hasil FIFA Matchday: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Bikin 7 Gol, Portugal dan Argentina Menang

Debut musim Lionel Messi bersama Paris Saint-Germain (PSG) dapat dikatakan sangat mengecewakan, ia seperti kehilangan tajinya bermain bersama klub raksasa Prancis itu.

Sejak kepindahannya dari Barcelona menuju PSG, Lionel Messi hanya mampu mencetak 3 gol dari 21 pertandingan di Ligue 1.

Jika dikalkulasi, dari 29 pertandingan yang sudah dijalani Messi bersama PSG pada seluruh ajang, ia hanya mampu menyumbangkan 8 gol.

Jelas catatan tersebut cukup mengecewakan untuk sosok salah satu pemain terbaik di Dunia itu.

Lionel Messi memang sengaja didatangkan oleh PSG untuk merebut kembali takhta gelar juara Ligue 1 dari tangan Lille.

Sekaligus memberi gelar Liga Champions bagi Les Parisiens untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Namun, alih-alih menunjukkan magis yang sama seperi kala La Pulga bermain untuk Barcelona, penampilannya justru jauh dari apa yang diharapkan.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa degradasi performa bisa terjadi kepada sosok fenomal seperti Lionel Messi?

Baca juga: Ezra Walian, Striker Serba Bisa Persib yang Dilupakan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia 2023

Masalah cedera dan adaptasi taktik Pochettino

Pelatih kepala Paris Saint-Germain Argentina Mauricio Pochettino bereaksi dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara FC Bayern Munich dan Paris Saint-Germain (PSG) di Munich, Jerman selatan, pada 7 April 2021.
Christof STACHE / AFP
Pelatih kepala Paris Saint-Germain Argentina Mauricio Pochettino bereaksi dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara FC Bayern Munich dan Paris Saint-Germain (PSG) di Munich, Jerman selatan, pada 7 April 2021. Christof STACHE / AFP (Christof STACHE / AFP)

Lionel Messi dalam kondisi yang tidak bugar di kedatangannya menuju Paris Saint Germain, kondisi fisik dan cedera di kakinya membuat ia berkali-kali harus menepi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved