Liga Spanyol
Carlo Ancelotti: Kemampuan Bermain Pemain Real Madrid Menentukan Gelar Juara Liga Champions
Real Madrid pernah meraih lima gelar juara Liga Champions secara berturut-turut, yakni pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, dan 1960.
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Real Madrid pernah meraih lima gelar juara Liga Champions secara berturut-turut, yakni pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, dan 1960.
Di masa selanjutnya, Real Madrid pernah mendapatkan tiga gelar juara secara berturut-turut, 2016, 2017, dan 2018.
Karena itulah Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa timnya memang pantas untuk mendapatkan predikat tersebut.
"Kami telah menciptakan suasana yang baik. Kualitas individu kami telah membuat perbedaan. Kami pantas memenangkan kompetisi ini. Dari babak 16 besar, kami harus bekerja keras untuk itu, tetapi kami tidak pernah menyerah," ungkap Carlo Ancelotti.

Salah satu faktor yang menjadi penentu kemenangan bagi Real Madrid adalah kemampuan bermain dari para pemainnya.
"Kami mengatur permainan dengan sangat baik. Penting untuk berada di belakang pertahanan mereka," tutur Carlo Ancelotti.
Terlebih empat bek Real Madrid, semuanya bermain bagus untuk membendung serangan dari Liverpool.
"Empat bek semuanya bermain sangat baik karena Liverpool tidak bisa memainkan bola di (lini) belakang kami," jelas Carlo Ancelotti.
Setelah memenangkan trofi bersama Real Madrid, Carlo Ancelotti memilih untuk menikmati liburan.
"Tujuan saya adalah pergi berlibur dan kemudian memulai musim depan," jelas Carlo Ancelotti.
Saat ini Carlo Ancelotti meminta para pemainnya untuk menikmati treble winner yang telah didapatkan oleh Real Madrid.

"Kami harus menikmati momen ini karena kami menjalani musim yang luar biasa. Saya tidak menyangka akan mendapatkan kesuksesan ini dan memenangkan tiga trofi, Piala Super Spanyol, Liga Spanyol dan Liga Champions," jelas Carlo Ancelotti.
Seperti diketahui, Real Madrid berhasil menang dan mendapatkan trofi Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Hanya cukup dengan mencetak satu gol, Real Madrid sudah membuat Liverpool menyerah.
Kemenangan Real Madrid yang ke-14 itu tidak lepas dari perjuangan para pemain.