Sabtu, 4 Oktober 2025

transfer pemain

Malam Penuh Drama Kylian Mbappe: PHP Real Madrid Demi PSG, La Liga Berontak, Cetak Hattrick

Malam penuh drama diciptakan oleh Kylian Mbappe dalam sekejap saja setelah berbagai isu kepindahannya dari PSG ke Real Madrid memanas.

ANNE-CHRISTINE POUJOULAT / AFP
Penyerang Paris Saint-Germain asal Prancis, Kylian Mbappe, berpose dengan kaus setelah diumumkan bahwa ia akan bertahan di PSG hingga 2025 sebelum pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Metz di stadion Parc des Princes di Paris pada 21 Mei 2022 .Anne 

TRIBUNNEWS.COM - Malam penuh drama diciptakan oleh Kylian Mbappe setelah berbagai isu kepindahannya dari PSG ke Real Madrid memanas.

Komunikasi intens yang dilakukan Real Madrid untuk memboyong Mbappe tampak membuat kepindahan pemain Prancis itu semakin dekat untuk direalisasikan.

Faktor gaji hingga jaminan prestasi seakan menjadi daya tarik Real Madrid bagi Mbappe.

Hanya saja saga transfer kepindahan Mbappe itu berubah arah setelah sang pemain memutuskan bertahan bersama PSG.

Baca juga: Update Bursa Transfer, Masa Depan Kylian Mbappe Terungkap, Real Madrid Kena Prank?

Baca juga: 3 Pejabat dari 2 Negara Ikut Turun Tangan Cegah Kylian Mbappe Pindah ke Real Madrid

Mbappe perpanjang kontrak di PSG
Penyerang Paris Saint-Germain asal Prancis, Kylian Mbappe, berpose dengan kaus setelah diumumkan bahwa ia akan bertahan di PSG hingga 2025 sebelum pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Metz di stadion Parc des Princes di Paris pada 21 Mei 2022 .Anne

Di tengah situasi kontrak Mbappe yang akan berakhir pada musim ini, PSG akhirnya mampu menyakinkan salah satu pemain terbaiknya itu untuk bertahan lebih lama.

PSG berhasil membujuk Mbappe untuk menandatangani kontrak baru sampai tahun 2025 mendatang.

Kepastian Mbappe menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun itu bahkan diumumkan sebelum laga pamungkas PSG di Liga Prancis.

Baca juga: Paul Pogba Dihubungkan Dengan Tiga Klub Ini, Real Madrid, Paris Saint-Germain Dan Juventus

Momen Mbappe memamerkan jersey PSG yang bertuliskan 2025 seakan menjadi pukulan telak Real Madrid yang bernafsu memburu tanda tangan pemain Timnas Prancis tersebut.

Apalagi Real Madrid juga tidak mungkin memburu tanda tangan Erling Haaland yang sudah bergabung dengan Manchester City pada musim panas ini.

Striker Paris Saint-Germain asal Prancis, Kylian Mbappe (tengah) diadang oleh gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric (kanan) dan bek Real Madrid asal Austria, David Alaba dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Real Madrid menang 3-1 (0-1) dan melaju ke babak perempat final setelah unggul agregat 3-2 atas PSG. AFP/JAVIER SORIANO
Striker Paris Saint-Germain asal Prancis, Kylian Mbappe (tengah) diadang oleh gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric (kanan) dan bek Real Madrid asal Austria, David Alaba dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Real Madrid menang 3-1 (0-1) dan melaju ke babak perempat final setelah unggul agregat 3-2 atas PSG. AFP/JAVIER SORIANO (AFP/JAVIER SORIANO)

Situasi tersebut seakan membuat Real Madrid kena PHP oleh Mbappe yang memutuskan bertahan di PSG.

Kegagalan Real Madrid mengamankan tanda tangan Mbappe pun memantik amarah pihak La Liga Spanyol.

La Liga Spanyol mencoba mengecam perjanjian kontrak baru Mbappe dengan PSG, pihaknya akan mengajukan keluhan kepada UEFA, otoritas Prancis, dan Uni Eropa.

Bahkan, pihak La Liga merilis pernyataan resmi yang mengecam langkah Mbappe dan mengancam akan menempuh jalur hukum.

"La Liga menyatakan bahwa jenis perjanjian sepetri ini mengganggu stabilitas ekonomi sepak bola Eropa, membahayakan ratusan ribu pekerjaan, dan integritas olahraga, tidak hanya di kompetisi Eropa, melainkan juga liga domestik," tulis pernyataan resmi La Liga.

Pemberontakan La Liga Spanyol seakan menjadi tanda amarah atas tindakan PSG yang dianggap sudah keterlaluan dalam hal menahan kepergian Mbappe.

Selebrasi gol Mbappe ke gawang Metz
Pemain depan Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Metz di stadion Parc des Princes di Paris pada 21 Mei 2022.

Seakan tak terganggu dengan situasi panas tersebut, Kylian Mbappe justru tampil memukau dalam laga terakhir PSG musim ini di Liga Prancis.

Mbappe mampu mencetak hattrick sempurna saat PSG menumbangkan Metz dengan skor lima gol tanpa balas di depan pendukungnya sendiri.

Pemain berusia 26 tahun itu mencatatkan namanya pada papan skor masing-masing pada menit 25, 28, dan 50.

Keberhasilan Mbappe mencetak hattrick juga menisbatkan dirinya sebagai pencetak gol dan assist terbanyak Liga Prancis musim ini.

Kylian Mbappe menjadi pemain pertama yang menjadi pencetak gol terbanyak (28 gol) dan assist terbanyak (17 assist) di Liga Prancis.

Tepatnya sejak 2 penghargaan tersebut diberikan oleh pihak penyelenggara Liga Prancis pada musim 2007/2008.

Berkaca dari situasi diatas, Mbappe pun seakan mampu menciptakan malam penuh drama hanya dalam sekejap saja.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved